PT Semen Padang dan REI Riau Bangun Rumah Warga Kurang Mampu Menggunakan Sepablock di Kampar

Penerima manfaat, Damri K mengaku bersyukur bisa mendapatkan bantuan rumah dari PT Semen Padang dan REI Riau. Karena, bagi dirinya, rumah layak huni adalah sebuah rezeki yang tidak ia duga. Apalagi, selama ini rumah yang ditempati bersama 4 anak dan istrinya sangat tidak layak. Kamarnya hanya satu, dan dindingnya juga telah lapuk, serta atap yang bocor.

"Kalau untuk membangun rumah yang layak, saya memang tidak mampu. Maklumlah, saya ini kerja hanya sebagai penyadap getah. Anak-anak saya ada enam. Pertama dan kedua sudah menikah dan tinggal bersama suaminya. Kemudian, empat orang lagi masih sekolah dan mereka butuh biaya untuk sekolah. Makanya, uang yang didapat hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak," katanya.

"Jadi, saya sangat berterima kasih kepada PT Semen Padang dan REI Riau yang telah memberikan bantuan rumah untuk saya dan keluarga. Saya sangat bersyukur dan bahagia sekali bisa mendapatkan bantuan ini. Mudah-mudahan, kebaikan dari PT Semen Padang dan REI Riau ini dibalas amal kebaikan oleh Allah SWT," tambah pria berusia 64 tahun asal Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau ini.

Baca juga: Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana pada 8 April 2025

Sepablock adalah inovasi produk turunan semen dari PT Semen Padang yang mulai diproduksi pada 2018. Produk ini telah diaplikasikan di berbagai daerah di Sumatra dan terbukti lebih hemat biaya hingga 10% dibandingkan material bangunan konvensional. Dengan sistem interlock yang tidak memerlukan plester atau acian, pembangunan menggunakan Sepablock dapat dilakukan jauh lebih cepat dan memberikan tampilan modern pada bangunan.

Selain tampilan yang estetis, dinding Sepablock memiliki rongga yang memungkinkan sirkulasi udara, sehingga ruangan tetap sejuk. Sepablock juga telah terbukti sebagai bangunan yang tahan gempa berdasarkan uji siklik di Kementerian PUPR. Bahkan Sepablock juga sudah digunakan untuk membangun rumah contoh di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim. (bi/rel)

Penulis: Imel
Editor: BiNews