Kasus Positif Covid-19 Sumbar Kembali Menanjak, Ini Rinciannya

PADANG, binews.id -- Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat hari ini kembali bertambah sebanyak 16 orang. Total hingga Kamis (30/7/2020) telah 907 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid 19. Sementara itu pasien sembuh bertambah 8 orang, sehingga total sembuh 758 orang.
"Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 16 orang yaitu 12 orang dari Kota Padang, 3 orang dari Kota Solok dan 1 orang dari Kabupaten Solok. Dengan bertambahnya warga Kota Solok positif terinfeksi covid-19, maka status kota Solok yang semula zona Kuning berubah menjadi zona Orange," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam pesan tertulis, Kamis (30/7).
Dari total 907 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat tersebut dirawat di berbagai rumah sakit 63 orang (6,9%), Isolasi mandiri 37 orang (4,1%), Isolasi BPSDM 16 orang (1,8%), Meninggal dunia 33 orang (3,6%) dan Sembuh 758 orang (83,6%).
Disampaikannya, Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan bahwa dari 1.254 sample (1.240 di Lab. Fakultas Kedokteran UNAND dan 14 di Lab. Veteriner Baso Agam), terkonfirmasi tambahan 16 (enam belas) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 8 orang.
Baca juga: Positif Covid-19 Sumbar Kembali Bertambah 17 Kasus, Padang Masuk Zona Orange
12 pasien positif Covid-19 dari Kota Padang, Jasman merinci :
1. Pria 50 th, warga Kuranji, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 18 th, wargs Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 33 th, warga Kuranji, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 37 th, warga Sungai Sapiah, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Pria 17 th, warga Lubuak Buayo, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025