KPU Sumbar Gelar Temu Media, Besok 9 Pasangan Terpilih Ditetapkan

PADANG, binews.id -- Menjelang garis finis seluruh tahapan Pilkada Serentak Nasional, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar temu media pertama di tahun 2025. Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu, 8 Januari 2025, di Padang dan diinisiasi oleh bagian Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Sumbar di bawah pimpinan Jumiati.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen, anggota KPU Medo Fatria, Jonsmanedi, Ori Sativa, serta sekretaris dan sejumlah pegawai yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen mengapresiasi kolaborasi yang solid antara KPU dan media selama proses Pilkada di Sumbar berlangsung. Menurutnya, kerjasama yang baik ini menjadi salah satu kunci sukses pelaksanaan Pilkada yang berjalan sesuai aturan.

"Terima kasih kepada rekan-rekan media di Sumbar. Berkat kolaborasi kita sejak tahapan awal Pilkada dimulai pada 26 Januari 2024, semua berjalan sesuai aturan. Saat ini, untuk Pilgub dan 8 Pilkada di tingkat kota dan kabupaten, kita sudah hampir sampai pada garis finis. Besok, Kamis, 9 Januari 2025, KPU Sumbar akan menetapkan calon terpilih serentak untuk Pilgub dan 8 Pilkada lainnya," ujar Surya.

Baca juga: Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih Untuk Peringatan HUT RI ke-80 Secara Daring

Namun, Surya juga menjelaskan bahwa ada 11 Pilkada di tingkat kota dan kabupaten lain yang masih tertunda akibat adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) RI.

Di sisi lain, Surya juga mengungkapkan rasa bangganya atas berbagai penghargaan yang diterima KPU Sumbar dari KPU RI dalam evaluasi akhir tahun. "Penghargaan ini tidak lepas dari kerjasama erat antara KPU dengan rekan-rekan media," tambahnya.

Anggota KPU Sumbar, Medo Fatria, menambahkan bahwa seluruh tahapan Pilkada dilakukan secara optimal dan sesuai dengan aturan. Ke depan, pihaknya berencana melakukan riset untuk memberikan masukan kepada KPU RI demi menyempurnakan penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.

"Kita tetap akan melakukan riset untuk menemukan hal-hal yang dapat diperbaiki. Harapannya, ini bisa memberikan masukan yang berguna bagi KPU RI sehingga dapat meminimalkan kendala, mengurangi pelanggaran, serta mencegah terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU)," ujar Medo.

Baca juga: Didukung Ditjen Provinsi, Pemko Sawahlunto Akan Bangun Kantor Imigrasi

Temu media ini menjadi momen penting bagi KPU Sumbar untuk menguatkan hubungan dengan media sekaligus memberikan informasi terkini terkait perkembangan Pilkada Serentak di wilayah Sumatera Barat. (bi/mel)

Penulis: Imel
Editor: BiNews