PT Semen Padang Gelar Wirid Ramadan, Ustaz Erwin: Dengan Bersyukur Bisa Terhindar dari Gratifikasi

Ayat ini, menurut Ustaz Erwin, menegaskan pentingnya menjaga keadilan dan tidak menggunakan kekuasaan untuk keuntungan pribadi. Praktik gratifikasi, yang melibatkan tujuan tersembunyi atau kepentingan pribadi, adalah tindakan yang sangat dilarang dalam Islam.
Ustaz Erwin juga mengaitkan pentingnya menjaga diri dari gratifikasi dengan momentum bulan Ramadan. Jika sanggup menahan diri dari makan dan minum di siang hari padahal itu halal, seharusnya juga mampu menahan diri dari hal-hal yang haram, termasuk gratifikasi. "Mari kita kaitkan dalam bulan Ramadan, kita sanggup menahan diri di siang hari, jangan rusak puasa kita dengan hal-hal yang haram," tegasnya.
Acara yang diikuti ratusan karyawan anak usaha SIG itu diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh karyawan PT Semen Padang untuk senantiasa menjaga integritas dan etika kerja, terutama dalam menghadapi godaan gratifikasi dan suap. Dengan mengedepankan nilai-nilai Islam dan sistem yang telah ada, PT Semen Padang berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang beretika dan berintegritas tinggi. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Hadiri Sialturahmi IPSI: Harus Jadi Pilar Pelestarian Silat Minangkabau
- Ribuan Warga Kota Padang Padati Lapangan Apeksi untuk Salat Idul Fitri 1446 H
- KI Sumbar dan PJKIP Gelar Halalbihalal, Perkuat Sinergi Perjuangan Keterbukaan Informasi
- Rektor UNP Resmi Lepas 19 Jamaah Calon Haji dalam Momen Halal Bihalal 1446 H
- Hangatnya Silaturahmi Pascalebaran, Direksi Semen Padang Bangun Energi Positif di Hari Pertama Kerja