PT Semen Padang Gelar Wirid Ramadan, Ustaz Erwin: Dengan Bersyukur Bisa Terhindar dari Gratifikasi

Ayat ini, menurut Ustaz Erwin, menegaskan pentingnya menjaga keadilan dan tidak menggunakan kekuasaan untuk keuntungan pribadi. Praktik gratifikasi, yang melibatkan tujuan tersembunyi atau kepentingan pribadi, adalah tindakan yang sangat dilarang dalam Islam.
Ustaz Erwin juga mengaitkan pentingnya menjaga diri dari gratifikasi dengan momentum bulan Ramadan. Jika sanggup menahan diri dari makan dan minum di siang hari padahal itu halal, seharusnya juga mampu menahan diri dari hal-hal yang haram, termasuk gratifikasi. "Mari kita kaitkan dalam bulan Ramadan, kita sanggup menahan diri di siang hari, jangan rusak puasa kita dengan hal-hal yang haram," tegasnya.
Acara yang diikuti ratusan karyawan anak usaha SIG itu diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh karyawan PT Semen Padang untuk senantiasa menjaga integritas dan etika kerja, terutama dalam menghadapi godaan gratifikasi dan suap. Dengan mengedepankan nilai-nilai Islam dan sistem yang telah ada, PT Semen Padang berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang beretika dan berintegritas tinggi. (bi/rel/mel)
Baca juga: Apresiasi Semangat Dokter IDI di Sijunjung, Mahyeldi: Luar Biasa, 181 Dokter Hadir di Sini!
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Fadly Amran Dorong Gebu Minang Padang Berperan Kurang Angka Pengangguran
- Fadly Amran: Batagak Penghulu Bukan Hanya Seremoni Adat, Tapi Pengukuhan Tanggungjawab Besar
- Dosen UNP Hasilkan Kamus Digital Pepatah Minangkabau Berbasis Android
- Gramedia Gelar Ngaji Literasi dan Semesta Buku di UNP, Angkat Diskusi Bersama Tokoh Literasi Nasional
- Perkenalkan Produk Unggulan, PT Semen Padang Edukasi Tukang di Mukomuko