Gubernur Sumbar Apresiasi MKI Sumbar Selesaikan RUKD

PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah mengapresiasi Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Sumatera Barat.
"Terima kasih atas kerja besarnya, setelah pekerjaan besar ini diselesaikan, ada lagi pekerjaan lain yang perlu langsung disikapi," kata Mahyeldi yang juga Dewan Pembina MKI Sumatera Barat, di Istana Gubernur Sumbar, Rabu (9/4/2025) sore.
Pesan tersebut disampaikan Mahyeldi ketika menerima pengurus MKI Sumatera Barat. Pengurus MKI Sumatera Barat, tepatnya Sekjen MKI Asril Kalis menyerahkan dokumen Rancangan dan Masukan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) kepada Pemprov Sumatera Barat.
Kata Ketua MKI Sumatera Barat Ir. Insannul Kamil, M. Eng., Ph.D, IPU, ASEAN Eng, APEC Eng., dokumen RUKD tersebut disusun dengan intensitas tinggi. Dilakukan secara marathon selama 22 kali pertemuan. Butuh waktu setahun. Melibatkan semua pakar dan praktisi berbagai disiplin ilmu. Sebahagian besar dilakukan selama Ramadan. Malahan turut mengundang seluruh komponen berkepentingan se-Sumbar.
Kehadiran dokumen tersebut, kata lelaki yang akrab disapa Nanuk, merupakan Master Dokumen yang dapat digunakan dalam penyusunan Naskah Akademik dan sebagai pedoman untuk pembangunan sektor ketenagalistrikan Sumatera Barat yang berkeadilan dan berkelanjutan saat ini dan dimasa depan (2025 -- 2060).
Dokumen tersebut merupakan pemutakhiran data ketenagalistrikan yang telah mempertimbangkan adaptasi terhadap aspek penting seperti keberlanjutan, energi hijau, emisi karbon dan target pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Nanuk juga menyinggung, saat ini secara nasional capaian Energi Baru Terbarukan (EBT) baru mencapai sekitar 14 persen, sedangkan Sumbar sudah diangka 52 persen. Hal ini berarti ketersediaan atau stok ketenagalistrikan di Sumbar sangatlah tinggi, sehingga diyakni Sumbar tidak kekurangan energi listrik.
"Hanya saja, daya serap listrik tidak tumbuh karena sektor industri tidak bergerak tumbuh," katanya.
Terhadap dokumen RUKD tersebut, Mahyeldi menyebutkan, RUKD ini hendaknya segera dijadikan rencana umum, menjadi keputusan pemerintah daerah. "Semoga menjadi pahala bagi semua tim yang menggarapnya," Mahyeldi berdoa.
Ia juga menyebutkan, pada sisi lain, sebenarnya ketenagalistrikan sangatlah penting. Investasi besar yang masuk ke Sumbar juga baru dari sektor kelistrikan.
Di sisi lain Mahyeldi juga seakan memberikan tantangan kepada MKI Sumatera Barat untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Perkuat Akses Ekonomi Warga, PT Semen Padang Salurkan 300 Zak Semen untuk Nagari Ampek Koto
- Ketua DPRD Padang Muharlion Sapa Warga dalam Subuh Mubarokah, Dengarkan Langsung Keluhan Masyarakat
- Ketua DPRD Padang Muharlion Ikut Malamang dengan Warga, Sekaligus Resmikan Kongsi Kematian Aia Pacah
- Perkuat Sinergi, Kabid Humas Polda Sumbar Ajak Media Jadi Pilar Demokrasi di Ranah Minang
- Ikuti Tahapan Monev 2025, Bukti Komitmen Sekretariat DPRD Sumbar pada Keterbukaan Informasi Publik