Ketiadaan Anggaran jadi Alasan Tidak Buat Program, Wagub Vasko Kritisi Pola Pikir Konvensional Pemerintahan

PADANG, binews.id -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, mengkritisi pola pikir konvensional di lingkungan pemerintahan yang seringkali menjadikan ketiadaan anggaran sebagai alasan untuk tidak melaksanakan program.
"Coba, kalau kita datang ke tiap-tiap dinas, biasanya jawabannya kita tidak ada uang, tidak ada anggaran, selalu di situ. Itu pola pikir yang konvensional," ungkap Vasko.
Karena itu, la jut Vasko, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sedang mengembangkan program unggulan Nagari Creative Hub sebagai solusi inovatif untuk mendukung UMKM dan mengoptimalkan beragam potensi lokal di daerah. Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menghadirkan terobosan di tengah tantangan keterbatasan anggaran.
Menurut Wagub, tantangan tersebut harus dihadapi dengan inovasi mengingat tuntutan masyarakat di era keterbukaan informasi saat ini semakin tinggi.
Baca juga: Wagub Vasko Tindak Tegas Pukat Harimau, Wako dan Ketua DPRD Sibolga Minta Maaf
"Masyarakat menuntut kita sekarang di era keterbukaan yang seakan-akan yakin semuanya berjalan dengan baik. Jika tak berjalan dengan baik, kita dianggap tak bekerja oleh masyarakat," jelas Vasko.
Ia menekankan pentingnya penguatan pola pikir inovatif di kalangan aparatur pemerintah. "Sehingga, kita perlu untuk betul-betul berpikir lebih kuat lagi untuk segala macam inovasi yang ada," tambahnya.
Baca juga: Wagub Vasko Serahkan Hibah Rp2,7 Miliar untuk Anak-anak LKSA di Pasbar
Inisiatif Nagari Creative Hub yang dikembangkan bersama Gubernur Sumatera Barat dirancang untuk merangkul seluruh potensi lokal di daerah dan memberikan dukungan pada UMKM melalui pendekatan digital.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi Ajak Warga Sumbar Resapi Pesan Presiden untuk Bangun Daerah
- Layanan Publik Sumbar Kian Efisien Lewat Sistem Keprotokolan Baru
- Empat Wajib Pajak Dapat Hadiah Umrah, Pemprov Sumbar Dorong Digitalisasi Pajak
- Generasi Muda SMK Sumbar Dibekali Kepemimpinan dan Keterampilan Global
- Sumbar Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun