FIFA Jatuhkan Sanksi ke PSSI Akibat Insiden Diskriminasi Suporter Saat Laga Indonesia vs Bahrai
Lebih lanjut, PSSI diwajibkan untuk mengirimkan rencana detail tempat duduk paling lambat 10 hari sebelum pertandingan kepada FIFA. Tak hanya itu, FIFA juga meminta PSSI menyusun rencana komprehensif dalam rangka mencegah tindakan diskriminatif di sepak bola Indonesia ke depannya.
"FIFA memiliki prinsip-prinsip kuat terkait kesetaraan, kemanusiaan, dan penghargaan terhadap perbedaan. Tidak boleh ada rasisme, ujaran kebencian, atau xenofobia di sepak bola. Ini pelajaran besar untuk kita semua," tegas Arya.
PSSI berharap bahwa sanksi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan edukasi kepada suporter dan memperkuat budaya sepak bola yang sehat, inklusif, dan bebas dari diskriminasi. Laga melawan Tiongkok akan menjadi ujian bagi PSSI dalam menunjukkan komitmen terhadap reformasi dan nilai-nilai kemanusiaan dalam olahraga nasional. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Sumut Geser Sumbar di Hari Terakhir, DKI Jakarta Juara Umum PON Beladiri II 2025
- Sekum KONI Sumbar Bakar Semangat Atlet Karate dan Wushu di PON Beladiri Kudus
- Delapan Atlet Sumbar Siap Tempur di Arena PON Beladiri II Kudus Hari Ini
- Menuju Delapan Emas, KONI Sumbar Suntik Semangat Tim Karate dan Wushu di PON Beladiri II
- Atlet Sambo Sumbar Handezka Vaktorias Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia 2025





