Kapendam XX Tuanku Imam Bonjol Sambangi PWI Sumbar, Opsi Makodam Jauhi Zona Merah Tsunami

PADANG, binews.id -- Jajaran Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat menerima kunjungan silaturahmi Kepala Penerangan Kodam XX Tuanku Imam Bonjol, Letkol Kavaleri Taufiq bersama tim di Sekretariat PWI Sumbar, Jalan Bagindo Aziz Chan Kota Padang, Rabu (22/10/2025) siang.
Selain silaturahmi, kunjungan Kapendam juga diwarnai diskusi tentang lokasi pilihan atau opsi Markas kodam atau Makodam XX Tuanku Imam Bonjol yang belum diputuskan hingga saat ini. Di samping sumbang saran Pengurus PWI untuk menjalin kerja sama sesuai nomenklatur yang ada di organisasi masing-masing.
Kedatangan Kapendam Letkol Kav Taufik disambut oleh Ketua Harian PWI Sumbar Widya Navies beserta jajaran Pengurus Dewan Kehormatan Provinsi serta Dewan Penasihat serta anggota lainnya. Terlihat suasana pertemuan berlangsung akrab dan dihiasi canda dan kekeluargaan.
Pada kesempatan itu, Widya Navies mengapresiasi pejabat TNI tingkat Kodam yang diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto belum lama ini.
"Kami senantiasa terbuka dengan segenap mitra dan berbagai pihak termasuk institusi TNI untuk bekerja sama. Selamat datang kepada Pak Kapendam," ujar Ketua Widya Navies.
Sementara itu, Kapendam XX Tuanku Imam Bonjol Letkol Kav Taufiq memulai kedatangan untuk silaturrahmi serta membangun sinergitas dan hubungan antar lembaga PWI Sumbar dan Kodam XX Tuanku Imam Bonjol yang dipimpin Mayjen TNI Arief Gajah Mada.
Berita Terkait
- Rahmat Saleh Sebut Santri Bukan Sekadar Identitas, tapi Penjaga Peradaban
- Bertegas-Tegas, Perusahan Tak Daftarkan BPJS Karyawan Bakal Ditindak
- FIB Siap Sukseskan Kongres IKA Unand 15 November 2025
- Polda Sumbar Gelar Donor Darah dan Pengobatan Gratis Peringati HUT ke-74 Humas Polri
- Banggar DPRD Padang Sepakati Kenaikan Proyeksi PAD 2026 Lebih dari Rp3 Miliar
BKMT Sawahlunto Gelar Wirid Gabungan, Hadirkan Ustadz Zacky Mirza
Ragam - 22 Oktober 2025
FIB Siap Sukseskan Kongres IKA Unand 15 November 2025
Ragam - 22 Oktober 2025