Dekatkan Layanan, Tingkatkan Kepuasan : Solok Menuju Kabupaten Smart Service
Alat ini digunakan untuk merekam transaksi secara otomatis, khususnya di sektor usaha seperti restoran, hotel, dan tempat hiburan. Tujuannya adalah mendorong transparansi dan akurasi dalam pelaporan pajak, sekaligus mengoptimalkan pendapatan daerah.
"Digitalisasi bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal transparansi. Tapping Box adalah bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel," tambahnya.

Transformasi Menuju Kabupaten Solok Smart Service Melalui berbagai langkah ini, Kabupaten Solok tengah membangun fondasi menuju pelayanan publik berbasis teknologi dan data, mulai dari sektor administrasi, pajak, hingga pelayanan terpadu.Digitalisasi ini diharapkan memberi efek domino pada peningkatan kepuasan masyarakat, efisiensi waktu, dan peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Pemerintah Kabupaten Solok juga berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan digitalisasi ke sektor lain, termasuk pendidikan, kesehatan, dan perizinan.
Masyarakat Apresiasi Kemudahan Baru
Banyak warga di kecamatan Lembah Gumanti, Junjung Sirih, dan Lembang Jaya menyambut gembira layanan cetak KTP di dekat domisili mereka.
"Dulu harus ke Arosuka atau Koto Baru, sekarang cukup di kantor kecamatan. Cepat, gampang, dan hemat biaya," ungkap seorang warga dari Nagari Sungai Nanam.Dengan digitalisasi sebagai salah satu program unggulan Jon Firman Pandu. (Mak i)
Penulis: Mak Itam
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pemkab Solok Gelar Apel dan Goro Massal untuk Percepatan Penanganan Pascabencana
- Pemkab Solok Percepat Reforma Agraria: Matangkan HPL 315 Hektare untuk Kepastian Pengelolaan Lahan
- Pemkab Solok dan BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Sinergi Perlindungan Pekerja
- Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Kabupaten Solok Berlangsung Khidmat dan Penuh Makna
- Wabup Solok Buka Sosialisasi dan Verval DTSEN 2025: Tahun Data, 50 Persen Masalah Sudah Selesai








