Maigus Nasir : OPD Pemko Padang Didorong Aktif Gaet Dana Pemerintah Pusat

Jumat, 03 Oktober 2025, 17:10 WIB | Pemerintahan | Kota Padang
Maigus Nasir : OPD Pemko Padang Didorong Aktif Gaet Dana Pemerintah Pusat
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat memberikan arahan dalam kegiatan Wirid Gabungan Pemko Padang bulan Oktober di Masjid Nurul Iman, Jumat (3/10/2025).

PADANG, binews.id -- Menyikapi rencana pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat yang diperkirakan mencapai Rp500 miliar pada tahun 2026, Pemerintah Kota (Pemko) Padang mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih proaktif dalam mengakses sumber pendanaan langsung dari kementerian dan lembaga pusat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat memberikan arahan dalam kegiatan Wirid Gabungan Pemko Padang bulan Oktober di Masjid Nurul Iman, Jumat (3/10/2025).

"Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo tengah melakukan kebijakan optimalisasi Asta Cipta. Konsekuensinya, dana transfer daerah akan dikurangi. Saya wajib menyampaikan ini agar seluruh OPD memahami kondisi keuangan yang akan kita hadapi. Sekitar Rp500 miliar dana dari pusat akan berkurang," ujar Maigus Nasir.

Ia menegaskan, meskipun terjadi pengurangan dana, Pemko Padang akan tetap memastikan roda pemerintahan berjalan optimal serta pelayanan publik kepada masyarakat tidak terganggu.

Baca juga: Wawako Maigus Nasir Tuntut ASN Padang miliki Kompetensi Digitalisasi

"Untuk tahun 2026, banyak kegiatan akan diambil alih oleh pemerintah pusat, baik melalui program kepresidenan maupun kegiatan kementerian. Karena itu, kita perlu menyusun langkah-langkah strategis dan terukur agar tetap bisa berpartisipasi dalam program nasional," jelasnya.

Lebih lanjut, Maigus Nasir yang akrab disapa Buya Maigus mengimbau seluruh jajaran Pemko Padang, mulai dari pimpinan OPD hingga staf, untuk menjaga solidaritas dan kekompakan dalam menghadapi tantangan tersebut.

"Kondisi ini berlaku bagi seluruh pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi di Indonesia. Anggaran pembangunan masih tersedia di pusat, tersebar di berbagai kementerian. Karena itu, OPD harus sigap dan kreatif mencari peluang," tegasnya.

Ia juga meminta setiap kepala OPD untuk menyiapkan tenaga ahli yang memahami mekanisme pengajuan program di kementerian.

Baca juga: Wawako Maigus Nasir: ASN Padang Dituntut Kompeten Terhadap Digitalisasi

"Pelajari Perpres, Inpres, dan sistem penganggaran di masing-masing kementerian. Tugas kita adalah melacak potensi dana yang bisa diakses dan memastikan Padang mendapat bagian," imbaunya.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: