Wako Hendri dan Ketua TP-PKK Tampil di Sonora FM, Promosikan Padang Panjang sebagai Kota Edukasi dan Budaya Minang Modern

Jumat, 18 Juli 2025, 08:50 WIB | Ragam | Kota Padang Panjang
Wako Hendri dan Ketua TP-PKK Tampil di Sonora FM, Promosikan Padang Panjang sebagai Kota...
Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, bersama Ketua TP PKK, Ny Maria Feronika menjadi narasumber dalam talkshow eksklusif di Radio Sonora 92 FM Jakarta, Kamis (17/7/2025). IST

JAKARTA, binews.id -- Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, bersama Ketua TP PKK, Ny Maria Feronika menjadi narasumber dalam talkshow eksklusif di Radio Sonora 92 FM Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Talkshow ini menjadi ajang strategis bagi Pemerintah Kota untuk memperkenalkan visi, budaya, serta program pembangunan kota yang dikenal sebagai Serambi Mekkah itu ke panggung nasional.

Dalam talkshow tersebut, Wako Hendri menekankan pentingnya budaya Minangkabau sebagai fondasi pembangunan Padang Panjang.

"Budaya Minang bukan hanya seni dan tradisi, tapi juga etika sosial. Nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah kami terapkan dalam kebijakan pendidikan, sosial, bahkan ekonomi. Ini yang menjaga harmoni dan membentuk karakter generasi muda kita," ujarnya.

Baca juga: Skybridge BIM Kembali Beroperasi, KAI Promosikan KA Minangkabau Ekspres

Ia juga menyampaikan, pada periode keduanya menjabat ini, ia bertekad menyelesaikan proyek-proyek strategis yang sempat tertunda di periode sebelumnya. Salah satunya adalah Pasar Pusat dan pengembangan kawasan Islamic Centre yang akan dijadikan sebagai pusat kajian Islam modern dan wisata religi.

"Kami ingin Islamic Centre bukan hanya simbol keagamaan, tapi juga pusat studi Islam kontemporer yang terbuka untuk dunia. Sementara Pasar Pusat akan kita revitalisasi agar menjadi penggerak ekonomi daerah yang ramah pedagang kecil," jelas Hendri.

Di bidang ekonomi kreatif, Ketua TP-PKK Maria turut mempromosikan Sentra Kerajinan Kulit Minang Kayo. Menurutnya, sentra tersebut tidak hanya mempertahankan warisan kerajinan lokal, tetapi juga membuka lapangan kerja dan memperkuat posisi UMKM perempuan di Padang Panjang.

"Kami dorong ibu-ibu rumah tangga untuk berdaya. Kami bantu dari sisi pelatihan digitalisasi, pengurusan NIB, hingga akses pemasaran lewat festival dan market place. Bahkan soal kemasan, halal dan NKV juga kami dampingi," tutur Maria.

Baca juga: Kabupaten Solok Promosikan Potensi Wisata dan Investasi di Forum ASEAN Business Networking 2025

Tak luput, tantangan keterbatasan fiskal dan lahan menjadi sorotan. Namun Wako Hendri menegaskan, Padang Panjang tidak akan kalah langkah.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: