CMSE 2025: Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang

Selain menjadi wadah edukasi, CMSE 2025 juga berfungsi sebagai ruang kolaborasi, inspirasi, dan inovasi. Selama dua hari penyelenggaraan, pengunjung dapat mengikuti berbagai seminar, talk show, podcast, dan pameran interaktif yang mempertemukan dunia usaha, regulator, dan masyarakat dalam satu ruang dialog yang terbuka dan produktif.
Sejumlah tokoh publik dijadwalkan hadir sebagai pembicara, termasuk Habib Ja'far dan Pendeta Marcell, yang akan berbagi pandangan seputar perencanaan keuangan dari perspektif lintas agama. Menteri Agama juga dijadwalkan hadir dalam sesi peluncuran produk wakaf berbasis saham. Acara akan ditutup dengan penampilan musisi ternama Judika.
"Pasar modal Indonesia adalah milik rakyat. Siapa pun dapat berpartisipasi, bahkan dengan modal kecil, asalkan dibekali pengetahuan dan tanggung jawab investasi yang benar. Ini bukan sekadar tentang investasi, tetapi tentang kemandirian finansial dan masa depan ekonomi bangsa," tutur Iman.
Baca juga: Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta
Iman berharap CMSE 2025 menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk terus melangkah bersama dengan optimisme, kolaborasi, dan komitmen dalam mewujudkan pasar modal yang semakin inklusif dan berdaya saing.
"Semoga CMSE 2025 menjadi inspirasi dan tonggak penting dalam memperkuat peran pasar modal bagi pertumbuhan ekonomi nasional serta mewujudkan semangat satu pasar modal, berjuta peluang untuk rakyat Indonesia," pungkasnya. (mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Enam Pesilat Sumbar Lolos ke Babak Berikutnya, Tiga Terhenti di PON Bela Diri Kudus II 2025
- OJK Tegaskan Komitmen Inklusivitas dan Perlindungan Investor di CMSE 2025
- Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan Jadi Fokus Arahan Presiden Prabowo dalam Rapat Terbatas di Kertanegara
- Presiden Prabowo Saksikan Langsung Penyerahan Aset Barang Rampasan Negara dari Tambang Ilegal kepada PT Timah
- Nevi Zuairina: Kebijakan Impor BBM Satu Pintu Perkuat Pengawasan Harga dan Ketahanan Energi