Mahyeldi Serukan Peran Aktif Pemuda dalam Gerakan Antikorupsi Nasional
"KPK meyakini pemberantasan korupsi tidak cukup dengan penindakan, tapi harus juga melalui pendidikan nilai dan budaya integritas. Pemuda adalah agen perubahan, penjaga integritas, dan masa depan Indonesia yang bersih dari korupsi," jelas Dion.
Ia juga menekankan, Sumatera Barat memiliki modal sosial dan nilai-nilai luhur yang kuat dalam membangun integritas, terutama lewat falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
Kelas Pemuda Antikorupsi ini diharapkan menjadi wadah belajar, berdiskusi, dan berjejaring bagi generasi muda Sumatera Barat untuk memperkuat budaya antikorupsi dan menumbuhkan semangat perubahan menuju Indonesia yang bersih dan berintegritas. (bi/adpsb/cen)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar dan Kajati Baru Sepakat Perkuat Sinergi Penegakan Hukum dan Pembangunan
- Muhibuddin Lantik 12 Pejabat Baru di Kejati Sumbar, Dorong Profesionalisme dan Pelayanan Hukum
- Ketua DPRD Sumbar Minta Pemda Susun Rencana Strategis Tangani Illegal Mining dan Illegal Fishing
- Sinergi Polri, LKAAM, dan Pemerintah Sumbar Wujudkan Keamanan dan Kesejahteraan Berbasis Kearifan Lokal
- Gubernur Mahyeldi Instruksikan Penertiban Tambang Ilegal di Sumbar







