Rachmad Wijaya: PDAM Wajib Berikan Kompensasi, Warga Terlalu Lama Menderita
PADANG, binews.id -- Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya, mendesak Perumda Air Minum (PDAM) Kota Padang memberikan kompensasi kepada para pelanggan yang terdampak mati air sejak banjir bandang melanda sejumlah wilayah di kota tersebut. Ia menilai hak-hak masyarakat sebagai pelanggan harus tetap dipenuhi meski perusahaan tengah berada dalam kondisi darurat.
Rachmad menegaskan bahwa keadaan luar biasa tidak dapat menjadi alasan bagi PDAM untuk mengabaikan kewajiban pelayanan. Menurutnya, masyarakat telah rutin membayar iuran setiap bulan, sehingga perusahaan juga harus memberikan perlindungan berupa kompensasi ketika terjadi gangguan besar.
Ia mengungkapkan bahwa ribuan warga kini kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini disebut sangat merugikan karena air merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa ditunda penggunaannya.
"PDAM memang sedang memperbaiki intake yang rusak. Namun pelanggan tetap berhak atas kompensasi. Direksi jangan tinggal diam. Perbaikan jalan terus, tapi kompensasi itu wajib," tegas Rachmad Wijaya, politisi Partai Gerindra tersebut.
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Rachmad kemudian membandingkan PDAM dengan sejumlah perusahaan layanan publik lain yang pernah memberikan kompensasi serupa. Ia mencontohkan Telkomsel yang memberikan kuota gratis 3 GB saat terjadi gangguan besar. Begitu pula PLN yang memberikan diskon hingga 50 persen kepada pelanggan terdampak meskipun mereka juga menghadapi kerusakan infrastruktur.
Menurutnya, langkah-langkah tersebut menunjukkan bahwa perusahaan layanan publik memiliki kewajiban moral dan sosial untuk membantu masyarakat ketika terjadi bencana atau gangguan operasional.
Rachmad menilai PDAM tidak seharusnya hanya berfokus pada perhitungan profit atau kondisi keuangan internal. Ia menegaskan bahwa meskipun perusahaan mengalami kerugian, masyarakat jauh lebih dirugikan akibat tidak adanya pasokan air bersih. Diskon atau layanan gratis sementara dinilai dapat sangat membantu warga yang sedang kesulitan.
Selain mendesak pemberian kompensasi, DPRD Kota Padang juga berkomitmen mendorong percepatan pemulihan jaringan air minum. Rachmad memastikan pihaknya siap menjembatani koordinasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan instansi terkait untuk mempercepat proses perbaikan.
Baca juga: Tim Semen Padang Evakuasi 11 Warga Terjebak Banjir di Batu Busuk
Ia menambahkan bahwa DPRD siap mendukung PDAM melalui alokasi anggaran maupun fasilitasi bantuan lain yang diperlukan agar pemulihan dapat dilakukan secepat mungkin. Menurutnya, hal terpenting adalah memastikan masyarakat tidak terlalu lama menderita akibat ketiadaan air.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Ketua DPRD Sumbar Tinjau Pos Pengamanan Nataru, Serahkan Bantuan untuk Petugas
- Pastikan Misa Natal Aman, Gubernur Sumbar Bersama Forkopimda Tinjau Gereja dan Pos Pengamanan Nataru di Padang
- IKWI Sumbar Memaknai Hari Ibu dengan Cinta Tulus dan Semangat Tanpa Batas
- Pemko Padang Siapkan 1.500 Paket Rendang untuk Korban Bencana
- Pemko Padang Siap Sambut Nataru dengan Kesiapsiagaan
Lawan Disrupsi Informasi, Ketum PWI: Pers Harus Kedepankan Kemanusiaan
Ragam - 24 Desember 2025
Pemko Padang Siapkan 1.500 Paket Rendang untuk Korban Bencana
Ragam - 24 Desember 2025










