Rakor Tiga Organ UNP 2025 Fokus pada Inovasi, SDGs, dan Penguatan Lulusan

BATAM, binews.id — Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar Rapat Koordinasi Tiga Organ PTN-BH 2025 di Batam, Jumat (31/10). Kegiatan ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi antara Majelis Wali Amanat (MWA), Rektor, dan Senat Akademik Universitas (SAU) dalam mewujudkan komitmen UNP sebagai kampus berdampak berbasis prinsip Pendidikan Berdampak dan Sustainable Development Goals (SDGs).

Ketua MWA UNP, Prof. Z. Mawardi Effendi, menegaskan sejumlah fokus strategis kampus. "UNP menekankan kurikulum berbasis proyek, penguatan kompetensi dosen, kemitraan dengan industri dan pemerintah, pengembangan green campus, program zero waste, serta inovasi seperti solar rooftop dan inkubasi UMKM," ujarnya.

Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., menyoroti capaian strategis kampus dalam berbagai bidang. Beberapa di antaranya adalah akreditasi internasional, riset mobil listrik, prestasi robotik, pengembangan pusat kemitraan industri, hingga pusat migran yang bertujuan memperluas kompetensi global mahasiswa.

Selain itu, Rektor juga menekankan penguatan tata kelola dan pembangunan Science Techno Park sebagai wadah inovasi dan pengembangan teknologi yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan. "Kami ingin UNP menjadi kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat," tambahnya.

Ketua SAU, Prof. Lufri, menyoroti pentingnya riset berkelanjutan dan hilirisasi inovasi. Ia menekankan bahwa kualitas lulusan harus selaras dengan kebutuhan pembangunan ekonomi dan mampu menjawab tantangan bonus demografi di Indonesia.

Rakor ini dihadiri oleh pimpinan MWA, Rektor, Komite Audit, serta anggota SAU, yang bersama-sama membahas strategi penguatan tata kelola, inovasi akademik, dan kemitraan strategis. Forum ini menjadi ajang koordinasi untuk menyatukan visi dan misi tiga organ UNP.

Diskusi juga menyoroti integrasi prinsip SDGs ke dalam program akademik dan operasional kampus, termasuk program ramah lingkungan, energi terbarukan, dan pengembangan UMKM berbasis inovasi. Hal ini sejalan dengan visi UNP sebagai kampus berdampak nasional dan internasional.

Selain aspek akademik, rapat koordinasi membahas penguatan sumber daya manusia, termasuk peningkatan kompetensi dosen dan staf, serta program peningkatan kapasitas mahasiswa agar mampu berkontribusi dalam pembangunan lokal dan nasional.

Pertemuan ini juga menjadi wadah evaluasi capaian strategis UNP, mulai dari akreditasi, penelitian unggulan, hingga program kemitraan internasional. Hasil rapat diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan yang lebih efektif dan berbasis data.

Dengan terselenggaranya Rakor Tiga Organ PTN-BH 2025, UNP menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga inovatif dan berdampak nyata bagi masyarakat serta pembangunan berkelanjutan. (bi/rel/mel)

#beritaUNP #sdgs4 #qualityofeducation #UNPkampusBerdampak #DiktisaintekBerdampak

Penulis: Imel
Editor: Imel