Jasman, Sosok Penting Dalam Penanganan Covid-19 Itu Memulai Tugas Baru Sebagai Pjs Bupati Solsel

SOLOK SELATAN, binews.id — Jasman sosok penting di penanganan covid-19 di Sumbar, bahkan di laman google tentang covid, nama Jasman selalu berada di laman pertama mesin pencari berita itu.

Wajar, Jasman adalah Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar yang juga Kepala Dinas Komifo Sumbar. Dua hari lalu Jasman ditugaskan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjadi Pjs Bupati Solok Selatan.

"Selaku ASN tentu sumpahnya siap bekerja di mana saja ditugaskan oleh pimpinan,"ujar Jasman jebolan APDN Bukittinggi dan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta kepada wartawan di Padang.

Minggu 27/9 ini Jasman sudah mulai melakoni sebagai Pjs Bupati di Solok Selatan, seungguk agenda pun menanti 'mak pati' (sebutan keren Jasman selaku admin WhatsApp Group TOP100).

Baca juga: Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker

"Bismillah, hari ini saya memulai tugas sebagai pejabat sementara Bupati Solok Selatan. Tadi dua jam bertemu tokoh masyarakat Solok Selatan Rajo Bagindo Balun di Istano Rajo Balun,"ujar Jasman kepada wartawan via pesan whatsapp, Minggu siang.

Malam hari ini pula katanya Pjs Bupati dijadwalkan menggelar pertemuan terbatas dengan TAPD dan SKPD tertentu membahas penanganan covid-19, penggunaan DID, KUA/PPAS 2021 didahului makan malam di rumah jabatan bupati.

"Besok sebagai langkah memulai penugasan, dijadwalkan bertemu Forkompida Solok Selatan dengan mematuhi protokol kesehatan, dilanjutkan bertemu OPD se Solok Selatan di Aula Kantor Bupati,"ujar Jasman.

Prinsip sebagai Pjs Bupati konsekuensi Pilkada 2020 adalah menyukseskan dua agenda pemilihan pemimpin di Solok Selatan.

Baca juga: Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker, Gubernur Mahyeldi: Selamat Kepada Semen Padang

"Memastikan pelayanan berjalan sesuai fungsi pemerintah, lalu tentu sukseskan Pilkada Bupati dan Pilkada Gubernur di Solok Selatan, termasuk menegajkan aturan main soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam setiap pesta demokrasi. Ada ASN tidak netral dengan segala hormat saya minta Bawaslu untuk memproses dan memutuskannya dan kami tidak ada toleransi untuk ketidaknetralan ASN dalam Pilkadaa,"ujar Jasman.

Penulis: Imel
Editor: BiNews