Buku Mengharu Biru Tentang Covid-19 Telah Beredar

PADANG, binews.id --- Satu demi satu buku tentang Covid 19 diterbitkan. Buku terbaru yang telah bisa dibeli secara online dan segera ditemui di toko buku, adalah "Ini Kisah Saya Positif Covid (Rumahkayu, Padang: 2020). Ditulis oleh seorang jurnalis perempuan di masa-masa pemulihan. Sebuah buku yang mengharu-biru. Laksana ditulis dengan tinta air mata.
"Buku-buku yang berkaitan dengan Covid 19 akan banyak kita temukan, sebab buku adalah penanda sejarah. Covid 19 adalah sejarah di masa depan yang akan terus dibicarakan. Hampir satu tahun dunia menghadapi pandemi Covid 19," ujar Direktur Rumahkayu, Alizar Tanjung, ketika dihubungi, kemarin.
Penerbit Rumahkayu menyatakan berani untuk menerbitkan kisah Vinna Melwanti yang berjuang agar bebas dari Covid 19. "Kisahnya sangat perlu bagi pembaca. Pada versi buku, tulisannya berbeda dengan versi viral di media sosial," ujar penulis beberapa kumpulan cerpen ini.
Vinna Melwanti menulis secara detail sejak terpapar hingga penanganan terhadap dirinya oleh tenaga kesehatan sampai dinyatakan negatif. "Setelah sembuh pun masih begitu banyak yang harus dibagi kepada pembaca. Covid 19 seperti maut yang hendak menjemput. Karenanya patuhi protokol kesehatan itu penting, walau tidak menjamin bisa bebas terpapar," ungkap Vinna.
Buku ini sudah dapat dibeli secara online, dimana Rumahkayu siap mengirimkan ke tempat pemesan. Begitu banyak informasi yang diungkapkan penulisnya agar kita mengerti tentang virus corona, obat-obatan, hingga sikap terhadap wabah. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gelar Apel Gabungan, Dirpamobvit Polda Sumbar: PT Semen Padang Sebagai Obvitnas Harus Dijaga Optimal
- UNP dan BKKBN Sumbar Gelar Simposium Forum Rektor Kependudukan Nasional
- Terintegrasi Ke Dalam Aplikasi Padang Mobile, Bus Trans Padang Kini Terlacak Lewat Fitur Real-Time Tracking
- KI Sumbar Jalin Kerja Sama Tridharma dengan Unes dan AAI Padang
- Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan PT Semen Padang Terima Pin Emas dari Pemko Padang