Nevi Zuairina Memperkuat Peran Dasa Wisma Untuk Lawan Pneumonia dan Covid-19

PADANG, binews.id -- Hingga saat ini, tiap tahun masih ada 9 juta penduduk dunia yang terinfeksi kuman TB. Sepertiga warga terpapar kuman TB, tidak terjangkau pengobatan.
Hal ini disampaikan Anggota DPR asal Sumatera Barat ketika menjadi salah satu pembicara pada webinar World Pneumonia Day 2020, Selasa (17/11).
Padahal, menurut Nevi, Mycobacterium Tuberculosis ditemukan oleh Robert Koch sejak tahun 1882 atau sudah 138 tahun kuman ini ada namun belum bisa dimusnahkan.
"Mereka yang tak terobati akibat paparan TB ini berpotensi menularkan penyakit hingga penderita TB menjadi lebih besar. Penyebab utamanya adalah setiap penderita TB yang tidak terobati dapat menularkan penyakit pada 10 hingga 15 orang sehat", ujar Nevi.
Politisi PKS ini menambahkan, apalagi saat ini dalam kondisi wabah covid-19 dimana serangan organ manusia pada titik yang sama yakni paru-paru menjadi semakin mengkahwatirkan bila terjadi komplikasi.
Nevi menambahkan, persoalan peneumonia mesti menjadi agenda utama bagi berbagai institusi baik pemerintah. dunia usaha, NGO dan individual pemerhati TB. Bahasan dan diskusi mesti diarahkan betapa pentingnya peningkatan penemuan kasus, pengobatan dan kesembuhan TB dengan melibatkan dunia usaha dan peran masyarakat yang lebih luas.
Sebagai ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Nevi juga sangat menekankan betapa pentingnya peran kader PKK untuk memperkuat kembali kader dasa wisma dalam melawan pneumonia dan covid-19.
Penyuluhan pembinaan terkait program dasawisma, stunting, dan Covid-19 merupakan agenda andalan yang mesti terus berjalan karena sangat efektif dan efisien dalam memperkuat ketahanan keluarga di bidang kesehatan.
Dasawisma merupakan program kerja PKK mulai dari pusat sampai ke desa, yang terdiri dari kelompok ibu dari 10 rumah, yang melakukan aktivitas bermanfaat bagi keluarga.
"Saya memperkirakan, bila semua pihak berkomitmen untuk menghilangkan TB dari muka bumi, setidak-tidaknya diperlukan kurang lebih 180 tahun.
Tentunya ini harus melibatkan seluruh masyarakat agar berperan aktif mengikuti program memberantas TB. Sehingga semua pihak saya yakin pasti berkeinginan untuk menemui dunia tanpa TB", ujar Nevi.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025