Pandemi Covid-19, Irwan Prayitno Minta Perkuat Sinergitas Pemulihan Ekonomi

Kondisi ini terjadi akibat Sumbar yang cukup bergantung pada sektor pariwisata yang terhantam dalam di tengah pandemi COVID-19.
"Namun demikian, secara quarter to quarter pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat tercatat tertinggi ke-2 setelah Riau dan berada di atas pertumbuhan Sumatera sebesar 3,98% (qtq)," tukasnya.
Dari sisi perkembangan harga, inflasi Sumbar pada masa pandemi ini relatif stabil. Laju inflasi tahunan Sumatera Barat memasuki November 2020 sebesar 1,66% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan yang sama tahun lalu sebesar 1,80% (yoy). (rilis)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ekspor Sumbar Alami Peningkatan, Ini Barang Paling Banyak Diekspor
- Usung Tema Rise Stronger di HUT ke-112, Semen Padang Terus Bangkit dan Menjadi Lebih Kuat
- Wamentan Sebut Selama Pandemi, Tiga Juta Petani Bertambah
- Harga Minyak Goreng Melambung, Nevi Zuairina Minta Perlindungan Konsumen Rumah Tangga Dalam Negeri
- Ini Cara untuk Menjadi Entrepreneur Sukses Kata Wagub Sumbar