Gubernur Sumbar Pastikan Kesiapan Belajar Tatap Muka yang Aman dari Covid-19

Rabu, 23 Desember 2020, 09:42 WIB | Pendidikan | Provinsi Sumatera Barat
Gubernur Sumbar Pastikan Kesiapan Belajar Tatap Muka yang Aman dari Covid-19
Irwan Prayitno saat pertemuan Coffee Morning dengan Forkopimda dan OPD di lingkungan Pemprov Sumbar di Istana Gubernur, Padang, Selasa (22/12/2020).
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- Keputusan pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk membuka kembali sekolah tatap muka pada tahun 2021, menjadi sebuah tantangan bagi pengelola sekolah, terutama dalam menyiapkan pembelajaran tatap muka yang aman dari penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Hal itu tentu tidak mudah karena di masa pandemi, pembelajaran tatap muka harus menjamin keamanan siswa dan guru.

Gubernur Sumbar Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, M. Sc menyampaikan, untuk persiapan sekolah akan dibuka kembali pada awal tahun 2021 di Sumbar. Perlu dilakukan antisipasi dengan menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan sesuai aturan pusat.

"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya klaster baru penyebaran virus corona di sekolah," kata Irwan Prayitno saat pertemuan Coffee Morning dengan Forkopimda dan OPD di lingkungan Pemprov Sumbar di Istana Gubernur, Padang, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran

Dinas Pendidikan harus mempersiapkan sarana dan prasarana sanitasi dan menjaga kebersihan. Selain itu juga menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer. Melakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan, menerapkan wajib pakai masker dan setiap orang masuk di lingkungan sekolah diperiksa suhu badan dengan thermogun.

"Ini harus betul-betul jadi perhatian, jangan sampai lupa, hingga menimbulkan efek risiko penyebaran Covid-19 di sekolah," ucapnya.

Pihak sekolah juga perlu mendiskusikan rencana pembukaan sekolah ini dengan komite sekolah sebagai perwakilan orangtua di sekolah. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendapatkan dukungan dalam pembukaan sekolah.

Kesiapan sekolah harus disosialisasikan kepada orangtua murid, sampai kepada peraturan pembelajaran di sekolah yang terintegrasi dengan kesepakatan dengan orangtua.

Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan

"Artinya sekolah ini bisa saja nanti kita buka, jika orang tua tidak mengizinkan anaknya sekolah tatap muka, maka daring akan kita laksanakan lagi," tuturnya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: