FJKIP Bakal Gelar Workshop untuk Gaungkan Keterbukaan Informasi Sampai Nagari

PADANG, binews.id - Dalam mendukung keterbukaan informasi secara menyeluruh, Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumatera Barat, akan mengadakan acara workshop keterbukaan informasi untuk pemerintahan nagari atau desa, di Sumatera Barat.
FJKIP akan mengadakan beberapa angkatan kegiatan, dengan jumlah peserta sekitar 100 orang disetiap angkatan, dengan target menciptakan tenaga keterbukaan atau tenaga teknis sampai kepemerintahan terendah, sehingga publik dapat mengetahui.
Rapat persiapan dalam menyiapkan workshop, langsung dipimpin penanggung jawab Isa Kurniawan, didampingi Wakil Ketua KI Sumbar, Adrian Tuswandi, Sabtu (23/1/2021), di ruangan rapat Komisi Informasi Sumatera Barat, Jalan Sisingamangaraja, Kota Padang.
Dalam workshop nantinya, FJKIP juga akan memberikan bagaimana menciptakan jurnalisme keterbukaan di setiap nagari, termasuk juga dalam pembuatan website dan pengelolaannya.
Baca juga: KPU Solok Selatan dan KI Sumbar Gelar Media Gathering untuk Perkuat Transparansi Pemilu 2024
Penanggung jawab kegiatan workshop, Isa Kurniawan menegaskan, dalam era digitalisasi, semua pengelola keuangan negara harus mampu mengelola laporan melalui jaringan internet, selain itu juga bisa mengelola berita dari kalangan pemerintahan terendah tersebut.
"Kita ingin dalam workshop ini semua pengelola website mampu menjabarkan semua aplikasi yang diembankan pada mereka, sehingga transparansi tercipta dengan baik," ulas Isa Kurniawan.
Hal senada juga disampaikan Wakil ketua KI Sumbar, Adrian Tuswandi, dimana semua pihak termasuk pemerintahan nagari, memahami bagaimana keterbukaan secara digital bisa dilaksanakan dan diakses dengan baik.
"Kita berharap, kabupaten dan kota se-Sumbar bisa membantu rencana kegiatan ini, karena amat bermanfaat untuk kepentingan bersama, dalam menciptakan transparansi publik," ujar Adrian Tuswandi yang kerap dipanggil Toaix.
Baca juga: Komisi Informasi Sumsel Studi Tiru ke Sumbar untuk Perkuat Monev Keterbukaan Informasi
Selain Toaix dan Isa, tampak anggota FJKIP lainnya juga memberikan berbagai masukan, sehingga rencana ini dapat berjalan dengan baik, sehingga bisa membantu KI dalam melakukan berbagai penilaian keterbukaan pada berbagai instansi sampai ke nagari dan desa.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari