Target Sasaran Vaksinasi Lebihi Jumlah Penduduk, Dinkes Pertanyakan Data Sasaran ke Provinsi

PADANG PANJANG, binews.id -- Untuk pelaksanaan vaksinasi tahap II yang menyasar petugas publik, Padang Panjang diberi target sasaran sebanyak 59.516 orang. Jumlah ini melebihi jumlah penduduk yang hanya 56.311 jiwa berdasarkan hasil sensus penduduk (SP) 2020.
"Data ini tidak realistis. Sudah kita konfirmasi dan pertanyakan ke Dinkes Provinsi. Jawaban yang kita dapat, data berasal dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN)," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Drs. Nuryanuwar, Apt, M.Kes, MMR kepada Kominfo, Rabu (3/3).
Jumlah sasaran sebanyak 59.516 itu, sebut Nuryanuwar, sama persis jumlahnya dengan sasaran untuk Kota Padang yang notabene adalah ibukota provinsi dengan jumlah penduduk mencapai satu juta kurang, atau persisnya 909.040 berdasarkan hasil SP 2020.
Merujuk kepada data BPS, dari 56.311 jiwa warga Padang Panjang, itu sudah masuk semua kelompok umur. Mulai dari 0 tahun sampai ke 75 tahun ke atas. Sementara dalam vaksinasi, kelompok 0-18 tahun belum dapat dijadikan sebagai sasaran vaksinasi.
Baca juga: Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
"Kita akan mengupayakan data ini terkonfirmasi ke pusat dan diubah sesuai dengan angka riil sasaran yang sebenarnya. Karena kalau untuk vaksinasi pelayan publik, jumlahnya hanya ribuan, tidak mencapai puluhan ribu," terangnya.
Untuk vaksinasi pelayan publik ini, jelasnya lagi, Padang Panjang hanya dijatah vaksin 6.500 dosis untuk 3.250 sasaran dari TNI/Polri, ASN dan BUMN/BUMD. Targetnya, selama Maret 2021 ini, vaksinasi tahap II tuntas dan baru fokus ke tahapan berikutnya dengan sasaran lansia.
Untuk vaksinasi lansia, berdasarkan data rilis KPCPEN, Padang Panjang ditarget sasaran sebanyak 4.882 orang. (*)
Kominfo-pp/bi
Baca juga: Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pastikan Penanganan Cepat di RSUD, Wako Hendri Tinjau Lansia Patah Tangan
- Wako Hendri Arnis Luncurkan MBG Pertama, Layani Siswa hingga Ibu Hamil
- Wawako Allex Tinjau RSUD Padang Panjang, Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan
- Padang Panjang Terima Sertifikat Eradikasi Frambusia dari Kemenkes
- Ikuti PGME 2025, Wawako Allex: Padang Panjang Siap Dukung Pemerataan Dokter Spesialis