2021, PT Semen Padang Berharap Raih Akreditasi Kearsipan A+ Bintang Empat

Untuk memperpanjang akreditasi kearsipan, PT Semen Padang kemudian mengajukan re-akreditasi dengan mengirimkan surat pengajuan re-akreditasi ke ANRI pada 13 Januari 2020.
Pada 21 Februari 2020, PT Semen Padang mendapat jawaban surat persetujuan perpanjangan akreditasi dari ANRI. Sebagai tindaklanjut dari surat persetujuan tersebut, PT Semen Padang kemudian mengundang ANRI untuk melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis akreditasi.
Undangan dari PT Semen Padang itu dipenuhi oleh ANRI, dan Kepala Pusat Akreditasi ANRI yang saat itu dijabat oleh Rudi Anton, langsung turun ke PT Semen Padang untuk melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis akreditasi kepada tim arsip PT Semen Padang di Wisma Indarung pada 5 Maret 2020.
Baca juga: Kuliah Umum di UNP, Semen Padang Berbagi Ilmu tentang Pengelolaan Kearsipan
Setelah sosialisasi dan bimbingan teknis akreditasi digelar, PT Semen Padang kemudian melakukan pengisian kuesioner dan portofolio yang disubmit dengan dokumen pendukung tanggal 14 Maret 2020. Namun karena pandemi COVID-19, semua proses dilakukan secara online.
"Karena pandemi, kegiatan verifikasi lapangan ditiadakan. Uji petik dalam rangka proses penilaian dilakukan secara online, termasuk sidang pleno. Sidang pleno akreditasi kearsipan ini adalah kegiatan puncak dari akreditasi kearsipan. Jadi setelah pleno inilah perolehan akreditasi diumumkan ANRI," ujarnya.
Dalam Sidang Pleno Akreditasi Kearsipan bersama ANRI itu, Nelvi juga menyampaikan kegiatan pengelolaan kearsipan dan inovasi-inovasi yang telah dilakukan di PT Semen Padang. Di antaranya, inovasi tentang pemanfaatan limbah pabrik kantong milik PT Semen Padang yang dimanfaatkan untuk pengganti kertas cashing (pembungkus Arsip).
"Kami pun juga mengekspos upaya tim Arsip PT Semen Padang dalam meminimalisir duplikasi arsip atau dokumen dengan cara melakukan modernisasi sistem kearsipan, seperti membuat aplikasi e-Arsip," pungkas Nelvi. (*/m)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari