Rusa Totol Asal Istana Bogor di Taman Kehati PT Semen Padang Melahirkan

PADANG, binews.id - Rusa Totol asal Istana Bogor yang diadopsi PT Semen Padang di kawasan Taman Kelestarian Hayati (Kehati), menambah anggota baru. Rabu (28/7/2021) pagi sekitar pukul 08.30 WIB, rusa yang dikonservasikan oleh perusahaan itu, melahirkan seekor bayi dengan berat sekitar 3 kg, panjang 60 cm dan tinggi sekitar 25 cm.
"Alhamdulillah, tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB, Rusa Totol yang kami konservasikan di Taman Kehati kedatangan anggota baru. Salah satu rusa betina melahirkan," kata Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, Rabu.
Rusa yang baru lahir ini, kata Nur Anita , merupakan rusa ke 9 yang lahir di Taman Kehati PT Semen Padang dan anak rusa ke 2 dari induk yang melahirkannya. Mudah-mudahan, anak rusa ini bisa beradaptasi dengan cepat di kawasan Kehati PT Semen Padang ini.
Kini, sebut Nur Anita, total rusa di Taman Kehati PT Semen Padang berjumlah 12 ekor. Dari jumlah tersebut, 4 ekor dipastikan berjenis kelamin jantan. Sedangkan yang baru lahir, hingga kini belum diketahui jenis kelaminnya, karena anak rusa ini belum bisa didekati.
"Jika dipaksakan, maka anak rusa ini akan stres dan bisa menyebabkan kematian. Jadi untuk sementara ini, petugas yang mengawasi perkembangan rusa di Taman Kehati itu masih melakukan observasi terhadap anak rusa yang baru lahir itu," ujarnya.
Pemeliharaan rusa totol asal Istana Bogor oleh PT Semen Padang, sebut Nur Anita, dilakukan sejak 2016. Izin pemeliharaan rusa totol ini tidak mudah. Bahkan, sebelum dipelihara di Taman Kehati, berbagai prosedur harus dipenuhi oleh PT Semen Padang. Di antaranya izin dari BKSDA. Sebelum izin didapat, pihak Istana Bogor juga turun ke Taman Kehati PT Semen Padang ini untuk melihat kondisi suhu dan lingkungan Taman Kehati.
Taman Kehati PT Semen Padang memiliki luas 50 Ha. Selain rusa totol, di kawasan Kehati ini juga terdapat berbagai spesies flora dan fauna.
Di antaranya, palem kipas, palem merah, tumbuhan paku tiang dan pakis haji, elang ular bido, cekakak sungai, cekakak belukar, burung madu sriganti dan burung madu. Kemudian yang terbaru, adalah ikan bilih yang telah endemik di Danau Singkarak.
"Bagi PT Semen Padang, pemeliharaan rusa totol ini merupakan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap satwa langka yang dilindungi undang-undang," beber Nur Anita.
Terkait rusa yang baru lahir itu, petugas yang memelihara rusa totol di Taman Kehati bernama Maryanto menyebut bahwa dirinya belum memberikan nama untuk anak rusa yang baru lahir tersebut. Saat ini, rusa yang diberikan nama itu cuma ada 1 rusa, namanya Max.
"Max ini rusa yang paling tua di sini, umurnya sekitar 8 tahun dan bisa dianggap sebagai 'kepala suku' bagi sekelompok rusa di Taman Kehati ini. Sebab, kemana Max pergi, segerombolan rusa lain terus mengikuti Max dari belakang," sambungnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari