Sinergi dengan Pemkab, Rencana Pembangunan Kampus UNP di Pasaman Segera Terwujud

"UNP saat ini tercatat sebagai universitas terbesar di Pulau Sumatera, dengan jumlah mahasiswa 50.000 orang, memiliki tujuh kampus yang tersebar di Padang, Bukit Tingg, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Painan, dan Insya Allah kampus di Pasaman jadi yang ke delapan," beber Rektor UNP yang juga mantan Kepala Kopertis Wilayah X Padang itu.
"Kampus UNP di Pasaman rencananya untuk prodi jurusan pendidikan, pertanian dan kepariwisataan," sebutnya.
Ditambahkan, dengan perubahan status PTBH, UNP sudah membuat master plan besar, tidak hanya pengembangan kampus, namun juga bergerak ke usaha perhotelan dan usaha lain, dengan tetap berbasis pendidikan.
Baca juga: Eka Hariani : HUT ke 79, Momen Refleksi dan Harapan Kabupaten Pasaman
Dikatakan, UNP telah memiliki areal di Tarok City Pariaman seluas 150 Ha, untuk pengembangan prodi manajemen golf dan pembangunan lapangan golf itu sendiri
Untuk Kampus UNP di daerah-daerah-- selain 4 kampus di Padang, di Bukit Tinggi UNP nengembagkan fakuktas kedokteran, di Painan yang dimulai tahun ini terdapat jurusan Tekhnologi Informatika, teknik mesin dan otomotif, di Payakumbuh bidang study Kuliner Minang, sedangkan Pariaman bidang study keperawatan, dan di Sawahlunto Jurusan Tekhik Mesin serta Tambang.
Pengembangan kampus di daerah-daerah, kata Ganefri adalah salah satu pola UNP untuk menyajikan layanan pendidikan tinggi yang dekat dengan rakyat.
"Saat ini mahasiswa UNP ada di seluruh Kecamatan dan nagari di Sumatera Barat, serta ribuan lainnya terdapat di luar Provinsi Sumatera Barat," katanya.
Turut diingatkan, pendidikan Sumbar saat ini sudah jauh tertinggal dari propinsi tetangga, Riau dan Jambi. Namun hal Ini dapat dimaklumi, karena perekonomian daerah tetangga jauh lebih baik. "Jangan lagi beranggapan Sumbar itu pendidikannya lebih maju. Itu dulu," ingat Ganefri.
Mengantisipasi kondisi tersebut, Rektor UNP menegaskan peran serta dan perhatian pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memajukan kembali dunia pendidikan di Sumatera Barat.
"Memulai pembanguan pendidikan itu harus dari sektor dasar, yakni dari Pendidikan Usia Dini atau PAUD. Dan masyarakat harus kembali pada mindset berpikiran orang tua kita dulu, 'bialah dikurang-kurangi makan, asal anak lai sekolah," tukuknya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ketua DPRD Sumbar Tinjau Kondisi Sarana dan Prasarana SMAN 1 Pasaman
- Pjs Bupati Pasaman Edi Dharma Lepas Study Tour Paskibraka 2024, Berikan Motivasi dan Penghargaan
- Nevi Zuairina Serap Aspirasi Masyarakat di Dunia Pendidikan dalam Kunjungan Dapil di Pasaman
- Bupati Sabar AS Laksanakan Wisuda Tahfiz secara Virtual
- KI Sumbar Kembali Kukuhkan 150 Duta KIP di SMKN 1 Lubuk Sikaping