38 Guru SMA Pembangunan Laboratorium Dilatih Dosen UNP

Minggu, 15 Agustus 2021, 11:38 WIB | Pendidikan | Kota Padang
38 Guru SMA Pembangunan Laboratorium Dilatih Dosen UNP
Sebanyak 38 orang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang (UNP) mengikuti program pelatihan terstruktur bersama Tim PkM PNBP UNP tahun 2021. IST
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- Sebanyak 38 orang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang (UNP) mengikuti program pelatihan terstruktur bersama Tim PkM PNBP UNP tahun 2021 tentang pengelolaan pembelajaran daring berbasis Lesson Study for Learning Community (LSLC) dengan menggunakan platform pembelajaran daring Padlet.

Pelatihan ini direncananakan selama dua bulan, pembukaan serta sosialisasi program dilaksanakan melalui zoom meeting, Kamis (12/08/2021).

Tujuan pelatihan ini adalah untuk membantu guru agar mampu menyajikan pembelajaran daring yang menarik dengan tetap fokus pada pencapaian tujuan pembelajaran.

Akibatnya, pola pembelajaran daring terjebak pada "store, wait, and get" semata. Minim interaksi, dan keterlibatan secara emosional, sosial, dan psikologis (teaching and social presence).

Baca juga: Panti Asuhan Mentawai Butuh Uluran Tangan Dermawan

Ketua Tim PkM PNBP UNP, Dr. Nofrion, M.Pd., memaparkan bahwa salah satu upaya mengatasi masalah pembelajaran daring yang disebut dengan istilah "BDP" tersebut adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar (LSLC) diantaranya dialog dan kolaborasi.

"Dialog harus terjadi dalam setiap pembelajaran ketika siswa diberikan suatu "case" atau masalah dan semua siswa terlibat secara aktif, dan tidak bisa menarik diri dari dialog semaunya. Guru memposisikan diri sebagai observer dan fasilitator pembelajaran. Sedangkan kolaborasi mengacu kepada aktivitas saling menguatan antar siswa dalam kelompok atau antar kelompok. Kelompok adalah media bekerja, saling memberi dan menguatkan, paparnya.

Anggota Tim PkM PNBP UNP, Dr. Fitri Arsih, M.Pd., menguraikan bahwa setelah sosialisasi akan dilanjutkan dengan diseminasi. Agenda berikutnya adalah pendampingan kepada guru dalam menerapkannya ke kelas nyata untuk 1 KD (3-4 kali pertemuan) sekaligus pembimbingan pelaksanaan PTK oleh guru.

Tim PkM berharap agar guru yang dibimbing akan mampu menghasilkan sebuah artikel ilmiah yang layak dipublikasikan hasil dari penerapan pembelajaran daring berbasis LSLC dengan menggunakan aplikasi Padlet.

Baca juga: Genius Umar Inisiasi Badoncek Android 'Seken' untuk Siswa Belajar Daring

Kepala SMA Pembangunan Laboratorium UNP yang diwaliki oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Afrizal menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh guru-guru karena sangat membantu tugas-tugas mengajar pada masa pandemi.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: