Ini Mitos-Mitos Tentang Vaksin Covid-19

Jumat, 10 September 2021, 13:16 WIB | Kesehatan | Nasional
Ini Mitos-Mitos Tentang Vaksin Covid-19
Vaksin Covid-19. IST
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id -- Banyak sekali rumor atau mitos yang beredar mengenai vaksin COVID-19. Sebaiknya Anda jangan langsung percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya terlebih di media sosial maupun pesan berantai.

Agar Anda tidak terjebak berita hoaks, untuk lebih jelasnya, dalam artikel kali ini akan membahas mengenai mitos-mitos tentang vaksin COVID-19. Apa saja?

1. Menimbulkan kemandulan

Vaksin COVID-19 yang disuntikkan kepada penerimanya disebut akan menimbulkan risiko infertilitas atau kesuburan. Gangguan tersebut berupa kemandulan bagi wanita.

Baca juga: Satgas Halal Padang Panjang Kampanyekan WHO 2024

Mengenai hal ini, ahli vaksin yang berspesialisasi dalam bidang epidemiologi pneumokokus, Dr. Katherine O'Brien menjelaskan bahwa vaksin yang diberikan tidak dapat menyebabkan kemandulan.

"Ini adalah rumor yang telah beredar tentang banyak vaksin yang berbeda dan rumor tersebut tidak benar. Tidak ada vaksin yang menyebabkan kemandulan," kata Kate dalam sesi wawancara Episode 24 tentangVaccine myths vs sciencebersama World Health Organization (WHO).

2. Mengubah DNA

Deoxyribonucleic Acid (DNA) yang merupakan materi genetik yang menentukan sifat dan karakteristik fisik seseorang disebut akan berubah setelah vaksin COVID-19 masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Satgas Rafi Pertamina Ditutup: Selain BBM dan LPG aman, Pemudik asal Sumbar Dimanjakan dengan Kursi Pijat dan Check Kesehatan

Menanggapi hal ini, Kate yang juga ahli epidemiologi dan dokter penyakit menular mengatakan tidak mungkin vaksin dapat mengubah DNA seseorang.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: