Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 4.092.586 Orang

JAKARTA, binews.id -- Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 5 November 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 648 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.092.586 orang (96,4%).
Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 149 kasus dan totalnya menjadi 11.215 kasus (0,3%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 518 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.247.320 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 19 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.519 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 216.601 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 5.866 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 972.103 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 123 juta orang atau 123.824.199 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 1.000.088 orang dan totalnya meningkat melebihi 77 juta orang atau angka tepatnya 77.687.838 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 5.587 orang dan kumulatifnya melebihi 1,1 juta orang atau 1.156.371 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Baca juga: Satgas Halal Padang Panjang Kampanyekan WHO 2024
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Kalimantan Utara menambahkan 125 orang dan kumulatifnya 34.268 orang, diikuti Jawa Tengah menambahkan 80 orang dan kumulatifnya 453.635 orang, Jawa Barat menambahkan 65 orang dan kumulatifnya 690.133 orang, Jawa Timur menambahkan 61 orang dan kumulatifnya 368.493 orang serta DKI Jakarta menambahkan 35 orang dan kumulatifnya 847.408 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 119 kasus dan kumulatifnya 862.062 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 92 kasus dan kumulatifnya 706.378 kasus, Jawa Tengah menambahkan 57 kasus dan kumulatifnya 485.429 kasus, Jawa Timur menambahkan 46 kasus dan kumulatifnya 398.550 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 39 kasus dan kumulatifnya 156.067 kasus.
Untuk sebaran kasus aktif per provinsi dengan angka tertinggi berada di Jawa Tengah sebanyak 1.640 kasus, Papua sebanyak 1.620 kasus, Jawa Barat sebanyak 1.537 kasus, DKI Jakarta sebanyak 1.069 kasus dan Kalimantan Utara sebanyak 751 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Tengah menambahkan 5 kasus dan kumulatifnya 30.154 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 29.643 kasus, Jawa Barat menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 14.708 kasus, Riau menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 4.114 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 1 kasus dan kumulatifnya 13.585 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 47.904.816 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.876.053 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 38.329.495 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,34% dan positivity rate spesimen mingguan (24 - 30 Oktober 2021) di angka 0,45%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 32 spesimen.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025