Awal Tahun, Gubernur Lantik 16 Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Sumbar

PADANG, binews.id -- Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah melantik dan mengambil sumpah jabatan 16 pimpinan pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) di Auditorium Gubernuran, Senin (03/01/2022).
Mahyeldi menyampaikan bahwa 16 pejabat yang dilantik harus mampu memahami tugasnya sebagai pelayan bagi masyarakat dan bukan sebaliknya. Selain itu juga harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak pada semua level dalam rangka optimalisasi pencapaian program unggulan pemerintah daerah.
Menurutnya, promosi maupun rotasi jabatan yang dilakukan adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, agar lebih baik untuk tercapainya program dan kegiatan prioritas pemerintah daerah.
"Pahami bahwa jabatan itu merupakan amanah. Kita hadir untuk masyarakat, apalagi di zaman susah sekarang ini. masyarakat menantikan kehadiran kita. Apalagi yang mengisi jabatan struktural, Ini harus jadi perhatian dan pedoman, kita harus menjadi contoh bagi kabupaten dan kota," katanya.
Baca juga: Susul Gubernur Mahyeldi ke Magelang, Wagub Vasko Antusias Ikuti Retreat
Gubernur juga minta kepada pejabat dapat berkontribusi maksimal dalam pembangunan Sumbar. Melaksanakan tugas tidak hanya untuk mencapai target minimal, tapi lebih dari itu. Dan gubernur juga akan melakukan evaluasi pada enam bulan setelah dilantik.
"Selama 6 bulan pertama akan dievaluasi. kita tak mau lambat, melambat-lambat, dan menghambat. kita ingin cepat karena tuntutan masyarakat harus cepat. Bagi yang tidak mencapai sesuai target dapat diberi sanksi. kalau kepala OPD tidak jelas langkah-langkahnya, berarti tidak prospek. Pahami betul visi misi dan jangan sampai ada yang tidak tau dengan program unggulan," katanya lagi.
khusus untuk direktur rumah sakit, Mahyeldi berpesan agar melakukan pembenahan serta perubahan paradigma sikap dan mental dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Perlu langkah kongkrit peningkatan kualitas pelayanan. dibenahi betul, hospitalitynya betul-betul baik. Kenapa orang banyak memilih berobat keluar negeri? karena pelayanan yang ekselen, karena itu perlu ini dibenahi," ujarnya.
Dirincikannya, 16 jabatan tersebut terdiri atas 4 jabatan promosi, 9 jabatan rotasi dan 3 jabatan diperpanjang. Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 821/6516/BKD-2021, tanggal 23 Desember 2021, keempat pejabat yang dilantik adalah Drg. Busril, sebagai Direktur RSUD Dr. Achmad Muchtar Bukittinggi, dr. Elvi Fitraneti, sebagai Direktur RSUD Mohammad Natsir Kota Solok, dr. Mutiara Islam, sebagai Direktur RSUD Pariaman dan dr. Aklima, sebagai Direktur RSJ Prof.Dr. HB. Saanin.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari