Hari ini Anak Usia 6-11 Tahun di Padang Panjang Sudah Mulai Divaksinasi

PADANG PANJANG, binews.id -- Mulai hari ini, Rabu (2/2/2022), Pemerintah Kota Padang Panjang melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Menyusul adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri No. 4 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid-19, Instruksi Mendagri tentang PPKM, Surat Edaran Dirjen Dikti tentang Pembelajaran Tatap Muka, serta Panduan Pengawasan dan Pembinaan Penerapan Protokol Kesehatan di Satuan Pendidikan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Faizah, menyampaikan, vaksinasi khusus bagi pelajar SD (6-11 tahun) dilakukan karena Covid-19 banyak juga ditemukan pada anak-anak di tahun 2021.
"Sebelumnya, telah dilakukan penelitian bagaimana efek vaksin bagi anak-anak. Perlu waktu pula hasil penelitian bisa diumumkan bahwa vaksin ini aman untuk anak. Ternyata hasilnya aman. Makanya baru tahun ini diberikan untuk anak," terangnya.
Jenis vaksin yang diberikan, sebut Faizah, adalah Sinovac (Coronavac). Kriteria anak yang bisa divaksin, pertama harus ada izin orang tua, tidak ada penyakit lain yang jadi kontra indikasi dan sebelum divaksin ada skrining dulu dari tenaga kesehatan.
"Kami sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah sejak minggu kemarin. Untuk saat ini, memang kita masih minta persetujuan orang tua karena anak-anak belum bisa menentukan sendiri. Masih banyak orang tua yang belum paham," jelasnya.
Sementara Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Muji Sirwanto, M.Pd menyampaikan, vaksinasi ini sebelum dilaksanakan di lapangan, telah disosialisasikan kepada sekolah dan orang tua siswa.
"Mulai hari ini dimulai kegiatan vaksinnya, namun launchingnya akan dilaksanakan besok oleh wali kota. Siswa yang divaksin harus didampingi orang tuanya," jelasnya.
Ditambahkannya, vaksinasi ini dilaksanakan semata-mata demi menghindari penyebaran virus Covid-19. Dengan harapan, pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah berjalan dengan baik.
Baca juga: Didikan Subuh Terpadu, Pj Wako Sonny: Media Penting Didik Anak Mencintai Masjid
Muji berharap seluruh siswa SD ini bisa divaksin, sehingga ke depan proses belajar mengajar di sekolah berjalan dengan maksimal. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang Panjang Kembali Raih Penghargaan Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan, Penghargaan dari BKN dan KIA
- DSPPKBPPPA Gelar Desiminasi Audit Kasus Stunting Tahap II
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, KSR PMI ISI Adakan Donor Darah
- Dinkes Laksanakan Monev Penerapan Perda KTR ke OPD
- Diikuti Kader Padang Panjang, Gubernur Mahyeldi Buka Jambore Kader PKK Berprestasi
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025