Gelar Acara Puncak Hari Kanker Sedunia, Emiko Epyardi : Kanker Masalah Kesehatan Dunia

AROSUKA, binews.id - Acara puncak peringatan Hari Kanker Sedunia tahun 2022 ini diadakan di Puskesmas Singkarak, dan dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Emiko Epyardi Asda, dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Solok dengan beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari setiap tahunnya Jumat (04/02/22).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Zulhendri, memaparkan di Kabupaten Solok sendiri angka Kanker Payudara pada tahun 2019 berjumlah sebanyak 187 orang, dan di tahun 2020 mengalami penurunan sehingga menjadi 25 orang. Namun untuk tahun 2021 mengalami peningkatan lagi menjadi 71 orang.
Hal ini tentu harus menjadi perhatian semua pihak baik individu, maupun para tenaga kesehatan. Perlu adanya upaya penerapan pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin, sehingga penyakit tersebut dapat terdeteksi secara dini dan bisa disembuhkan.
Zulhendri menjelaskan pada tanggal 27 Januari 2022 yang lalu telah dilaksanakan Gerakan Serentak Penanganan Penyakit Tidak Menular (GERTAK PTN). Selain itu pada tanggal 2 Februari 2022 juga telah melakukan pemasangan spanduk maupun umbul-umbul guna memperingati Hari Kanker Sedunia di semua sektor kesehatan yang ada di Kabupaten Solok. Tak hanya itu di semua Puskesmas juga telah diserahkan alat peraga sehingga pelayanan kesehatan bertambah luas.
Baca juga: Hadiri Peresmian Pemberian Bantuan Air Bersih di Nagari Talang, Emiko Epyardi: Semoga Bermanfaat
Emiko Epyardi Asda menyampaikan kanker merupakan masalah kesehatan yang mendunia, tidak hanya di Indonesia saja. Bahkan berdasarkan data Globocan Tahun 2022 kasus baru kanker menyentuh angka 396,914 kasus dengan tingkat kematian sebesar 234,511 orang. Jumlah ini tentunya akan terus mengalami peningkatan apabila tidak dilakukan upaya penangulangan sedari dini.
"Dengan tema Close The Care Gap yang berarti menutup kesenjangan dalam penanggulangan Kanker, kita semua berharap tidak ada lagi gap dalam penanggulangan maupun perawatan Kanker. Adanya kesetaraan akses dalam pelayanan terhadap penderita Kanker," jelasnya.
Emiko Epyardi berharap melalui peringatan Hari Kanker Sedunia ini, semua pihak dapat mendorong, meningkatkan dan saling bekerjasama dalam menanggulangi penyakit Kanker ini. "Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, semoga kita dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam upaya memerangi Kanker," tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok, Direktur RSUD Arosuka dr. Yones Indra, Camat Singkarak Chrismon Darma, S. IP, Camat lainnya se-Kabupaten Solok, Kepala Puskesmas Singkarak Yuli Hardi, A.Md Kep, Kepala Puskesmas lainnya se-Kabupaten Solok, Ketua TP-PKK Kecamatan dan Nagari se-Kabupaten Solok. (*/Clara)
Baca juga: Dorong Pemberdayaan Perempuan di 14 Kecamatan
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Solok Resmi Ditutup: Kecamatan X Koto Singkarak Raih Juara Umum
- Kadis Kominfo Dharmasraya Dorong Peningkatan Kapasitas Wartawan untuk Kualitas Informasi dan Pengembangan Wisata
- Tim Visitasi dari Komisi Informasi Sumatera Barat Sambangi Diskominfo Kabupaten Solok
- Pjs. Bupati Solok Akbar Ali Hadiri Workshop Uji Coba Aplikasi Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah (IKKD)
- 13 Balita Stunting di Nagari Labuah Panjang Diwisuda Melalui Program PASS