Gubernur Mahyeldi Apresiasi Dukungan PT. Charoen Pokphand untuk Pelatihan Juleha
PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyambut baik dan menyampaikan apresiasi kepada PT Charoen Pokphand Tbk melalui Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI) yang memberikan bantuan CSR senilai Rp250 juta, yang akan digunakan untuk pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha), se-Sumbar oleh lembaga filantropi syariah, Bersama Halal Madani (BHM) Sumbar.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekjend CPFI Andi Magdalena Siadari, kepada gubernur di Istana Kompleks Gubernuran, Jumat (4/3/2022) pagi.
Gubernur mengatakan, program Juleha sangat sejalan untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Sumbar dalam rangka memberikan jaminan pangan halal bagi masyarakat.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar, saya mengapresiasi dan menyambut baik dukungan dari Charoen Pokphand terhadap program ini, sehingga bisa memastikan jaminan kehalalan sembelihan sapi atau ayam untuk masyarakat Sumbar," ujar gubernur.
Baca juga: Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
Andi Magdalena menyebutkan bahwa sejak awal mendengar tentang program Juleha, pihaknya langsung tertarik karena sangat sesuai dengan program PT. Charoen Pokphand dalam menghadirkan pangan sehat dan halal dengan moto Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH).
"Program ini dan memang diperlukan guna peningkatan kompetensi juru sembelih halal. Hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mengkosumsi. Hal ini juga CSR pertama kami untuk program Juleha. Mudah-mudahan kedepan jaminan halal tidak hanya ada di perusahaan-perusahaan besar tapi sampai pada pedagang kecil," kata Magdalena.
Kepala Dinas Peternakan Sumbar Erinaldi, menyebut, pelatihan Juleha akan diberikan secara bertahap kepada 400 juru sembelih dan target 1.000 juru sembelih hingga tahun 2024.
"Melalui Juleha ini kita ingin memastikan produk ayam potong di Sumbar ini bisa dipastikan kehalalannya," kata Erinaldi.
Baca juga: UNP Tunjukkan Praktik Baik Pengelolaan Aset dan Infrastruktur Pendidikan
Sementara itu, Direksi BHM, Hastrini, mengatakan, pelatihan akan diberikan beberapa angkatan dengan jumlah peserta disetiap angkatan mencapai 30 orang.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Alek Nagari Berok Nipah, Menuju Integrasi Masyarakat Multikultural
- Serahkan 10 Bentor, Evi Yandri Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
- Jadi Irup Hari Sumpah Pemuda, Wagub Sumbar Ajak Pemuda Untuk Bergerak Wujudkan Indonesia Maju
- Fadly Amran Dorong Gebu Minang Padang Berperan Kurang Angka Pengangguran
- Fadly Amran: Batagak Penghulu Bukan Hanya Seremoni Adat, Tapi Pengukuhan Tanggungjawab Besar








