Hadiri Rakor Percepatan Vaksinasi Covid-19, Ini Kata Kapolres Asahan

Oleh karena itu, ia menegaskan, agar dalam 1 minggu kedepan, dosis II dapat mencapai minimal 70%.
"Terima kasih untuk Kadis Dukcapil yang kemaren sudah bekerja dalam hal mendapatkan data masyarakat Kabupaten Asahan yang belum divaksin dosis I, dosis II dan Booster," ucapnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan istilah Drop Out yang artinya lewat dibawah 6 bulan boleh disuntikan dengan jenis yang berbeda dengan vaksin dosis II. Sedangkan diatas 6 bulan, harus diulangi dengan vaksin dosis I yang berbeda jenisnya.
Baca juga: AP II Lakukan Persiapan Pastikan Kebijakan Diterapkan Baik di 20 Bandara
Sementara itu, Dandim 0208 Asahan Letkol Inf Frenki Susanto berharap agar dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini tidak ada yang egois dan tidak mau tau.
"Kita sudah dikejar waktu pada saat lebaran, nantinya masyarakat kita akan berpergian (mudik) yang mana sudah terlihat adanya kelonggaran dari pemerintah, tidak ada lagi melakukan swab antigen/swab PCR untuk penguna kereta api maupun pesawat yang sudah divaksin dosis I, dosis II dan Boster, sehingga kita harus bekerja sama dalam hal percepatan vaksinasi ini," katanya.
Terakhir, Dandim 0208 Asahan meminta kepada seluruh pihak agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas ini. Dimana, kegiatan ini merupakan dukung kepada pemerintah dalam penanggulangan virus Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). (*/Hadi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kecelakaan Tunggal, Pimpinan PT NWR Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya 15 Karyawan PT ERB
- Ikuti Retreat, Wako Fadly Amran: Momentum Saling Mengenal
- Gubernur dan Wagub Sumbar Terpilih Kompak Berpakaian Putih Saat Mengikuti Gladi Kotor di Monas
- Ketahanan Pangan di Bantul: Kapolri Dorong Swasembada Jagung Nasional
- PT Semen Padang dan KSOP Kelas I Dumai Jalin Kerjasama Terkait Terminal Khusus