Solok Bersih, Komitmen Nyata 100 Hari Kerja Bupati Jon Firman Pandu dan Wabup H. Candra

Arosuka, binews.id — Komitmen pasangan Bupati Solok Jon Firman Pandu dan Wakil Bupati H. Candra dalam membenahi dan mempercantik wajah Kabupaten Solok tidak hanya sebatas janji kampanye. Di awal masa kepemimpinan mereka, pasangan ini langsung bergerak cepat dengan meluncurkan Program Solok Bersih, sebuah program unggulan dalam 100 hari kerja yang menyasar kebersihan lingkungan dan peningkatan kualitas fasilitas pelayanan publik.
Program ini merupakan bentuk nyata dari semangat kerja dan kepedulian pemerintah daerah terhadap kondisi lingkungan serta pelayanan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, gerakan gotong royong massal menjadi ujung tombak, melibatkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga nagari. Fokus utamanya adalah pembersihan jalan-jalan umum, fasilitas publik, dan lingkungan pemukiman warga.
Baca juga: Bupati Jon Firman Pandu Teken Penyerahan Aset untuk Pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok
"Kebersihan adalah cerminan wajah daerah. Lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana yang sehat, indah, dan meningkatkan semangat pelayanan publik," tegas Bupati Jon Firman Pandu saat meninjau salah satu kegiatan gotong royong.
Baca juga: Bupati Jon Firman Pandu Resmi Lantik Pengurus Dekranasda Kabupaten Solok Periode 2025--2030
Sementara itu, Wakil Bupati H. Candra menambahkan bahwa Program Solok Bersih bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi merupakan gerakan berkelanjutan yang bertujuan untuk membangun kembali budaya gotong royong sebagai bagian dari identitas masyarakat Minangkabau.
"Kami ingin membangkitkan kembali semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Gotong royong bukan hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga," ujar H. Candra.
Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Annisa, 17 Sekolah Pasang Perangkat Internet
Respons masyarakat terhadap program ini pun sangat positif. Di berbagai nagari, warga dengan antusias ikut ambil bagian dalam kegiatan bersih-bersih bersama aparat pemerintahan. Momentum ini dinilai mampu membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara mandiri dan berkesinambungan.
Baca juga: 100 Hari Kerja Wako-Wawako Padang Prioritaskan Pengendalian Banjir
Selain fokus pada kebersihan lingkungan, Pemkab Solok juga mendorong penataan sarana publik seperti pasar, terminal, kantor pemerintahan, dan puskesmas, agar tampil lebih bersih, tertata, dan representatif. Hal ini sejalan dengan misi menghadirkan wajah baru pelayanan publik yang cepat, ramah, bersih, dan nyaman.
Program Solok Bersih menjadi tonggak awal dari rangkaian inisiatif strategis Pemerintah Kabupaten Solok dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Kapolda Sumbar Sampaikan Capaian 100 Hari Kerja
Dengan langkah-langkah nyata ini, kepemimpinan Jon Firman Pandu dan H. Candra menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari hal-hal sederhana, namun berdampak besar terhadap kualitas hidup warga.(bi/adv/Mak i)
Editor: Imel