Disparbud Kabupaten Solok Dokumentasikan Pakaian Adat Khas Nagari Simanau

Selasa, 02 Agustus 2022, 07:00 WIB | Pariwisata | Kab. Solok
Disparbud Kabupaten Solok Dokumentasikan Pakaian Adat Khas Nagari Simanau
Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengunjungi Nagari Simanau, Kecamatan Tigo Lurah, Kamis, 21 Juli 2022, guna melaksanakan kegiatan pendokumentasian pakaian adat khas nagari. MAK ITAM

Tak hanya pakaian adat khas nagari yang menjadi poin sasaran Bidang Kebudayaan Disparbud, melainkan juga kesenian adat dan budaya khan nagari itu juga ditemukan untuk diinventarisir sebagai kekayaan adat nagari setempat, diantaranya tari gelombang, tari pasambahan, randai, silek, pidato adat serta permainan adat nagari yang masih hidup hingga saat ini.

Selain itu juga ditemukan makam Syech Rasyad Angku Mudo yang rencananya akan dipugar sebagai cagar budaya yang diharapkan bisa menjadi tujuan wisata edukasi bagi masyarakat lokal bahkan luar Sumbar. Kemudian juga ada Rumah Panjang yang merupakan bangunan tua semenjak tahun 1926, yang dimanfaatkan masyarakat setempat, sebagai wahana untuk menyelesaikan menyelesaikan sengketa dalam suku.

"Jika ada permasalahan dalam suku, maka sebelum sampai ke Balai-Balai Adat (KAN), diupayakan penyelesaiannya secara kekeluargaan di Rumah Panjang itu. Dan menurut keterangan masyarakat Nagari Simanau, permasalahan yang telah dibawa penyelesaiannya ke Rumah Panjang itu, sangat jarang akan sampai ke KAN maupun rahan hukum, yang artinya peran adat memang masih kental di sana," terang Irman.

Baca juga: PLN Icon Plus Pastikan Stabilitas Internet Melalui Pemeliharaan Jaringan di Lubuk Sikarah

Dalam kunjungan kegiatan tersebut, Camat Tedi Aurora mengungkap, dirinya atas nama pemerintah kecamatan sangat mengapresiasi dan mendukung setiap kegiatan positif bidang adat dan budaya yang digelar oleh Disparbud. Tedi berharap, untuk kegiatan sejenis hendaknya juga dilaksanakan di setiap nagari di Kecamatan Tigo Lurah.

Sementara Ketua KAN Simanau Datuak Sinaro dalam sambutannya menyampaikan, Simanau yang merupakan nagari hasil pemekaran dari Nagari Rangkiang Luluih itu memiliki kegiatan adat dan budaya khasnya sendiri, salah satunya kegiatan Bantai Kabau Sataun Sakali, atau secara harfiah penyembelihan ternak berupa kerbau yang diadakan setahun sekali sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen di daerah tersebut. (Mak Itam)

Halaman:
1 2

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: