Disparbud Kabupaten Solok Dokumentasikan Pakaian Adat Khas Nagari Simanau

Selasa, 02 Agustus 2022, 07:00 WIB | Pariwisata | Kab. Solok
Disparbud Kabupaten Solok Dokumentasikan Pakaian Adat Khas Nagari Simanau
Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengunjungi Nagari Simanau, Kecamatan Tigo Lurah, Kamis, 21 Juli 2022, guna melaksanakan kegiatan pendokumentasian pakaian adat khas nagari. MAK ITAM

SOLOK, binews.id -- Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengunjungi Nagari Simanau, Kecamatan Tigo Lurah, Kamis, 21 Juli 2022, guna melaksanakan kegiatan pendokumentasian pakaian adat khas nagari.

Menurut Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Drs.Muhammad Alfajri, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Irman, SE, bahwa kegiatan itu merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan adat budaya kenagarian-kenagarian yang ada di daerah penghasil beras ternama itu, khususnya pakaian-pakaian asli khas nagari yang merupakan warisan para pendahulu.

Arus globalisasi dan modernisasi yang tak terbendung telah mempengaruhi setiap lini dan aspek kehidupan masyarakat termasuk dalam hal adat dan budaya yang perlahan mulai ditinggalkan.

Oleh karena itu, kata Irman, dengan kegiatan ini diharapkan generasi penerus yang akan datang tetap tahu dan mengenal pakaian yang menjadi ciri khas dari nagarinya sendiri, mencintai kekayaan budayanya bahkan menggunakannya dalam kegiatan-kegiatan adat sehingga tetap lestari dan tidak hilang ditelan peradaban zaman.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Pelanggan, PLN Sukses Tambah Jumlah SPKLU hingga 299% di Seluruh Indonesia Sepanjang 2024

Ke depan ditambahkan Kabid Kebudayaan Disparbud Kabupaten Solok itu, kekayaan pakaian khas adat Nagari itu nantinya kita jadikan dalam sebuah buku

"Seluruh nagari akan kita datangi untuk menggali informasi terkait pakaian khas afat dari 74 nagari yang ada di Kabupaten Solok.hingga saat ini, kita sudah berhasil mendokumentasikannya dari 21 nagari yang dilakukan sejak akhir 2021 lalu. Kita targetkan selesai pada tahun depan, 2023 untuk kemudian kita bukukan dan bagikan kembali kepada nagari-nagari sebagai media edukasi tentang adat dan budaya bagi genersi yang akan datang sehingga kekayaan adat dan budaya di masing-masing nagari itu tetap terwariskan," ungkap Irman.

Hingga saat ini, dijelaskannya, bahwa Bidang Kebudayaan Disparbud Kabupaten Solok yang digerakkan oleh Seksi Penguatan Lembaga Adat telah mendokumentasikan 22 pakaian adat nagari diantaranya Nagari Muara Panas, Nagari Kinari, Nagari Dilam, Nagari Parambahan, Nagari Sulit Air, Nagari Alahan Panjang, Nagari Sirukam, Nagari Talang, Nagari Paninggahan, Nagari Koto Laweh Lembang Jaya, Nagari Batu Banyak, Nagari Surian, Nagari Koto Hilalang, Nagari Pasilihan, Nagari Bukit Tandang, Nagari Siaro-Aro, Nagari Sungai Nanam, Nagari Supayang, Nagari Taruang-Taruang, Nagari Salayo, Nagari Sariak Alahan Tigo, serta Nagari Simanau

Kabid Budaya Irman menyebutkan, tradisi adat Simanau ini masih kental akan kearifan lokal dan terjaga dengan baik. Pihaknya berharap, ke depan, tradisi yang ada ini hendaknya tetap dijaga dan dilestarikan untuk diwariskan kepada anak cucu khususnya di Nagari Simanau.

Baca juga: PLN Hadir di Tahun Baru, Tagihan Listrik dan Token Listrik Diskon Cuma-Cuma 50%

Irman pun mengaku terkesima, pasalnya, ketika sampai disana terlihat antusias masyarakat bahkan kunjungan dirinya yang didampingi Kasi Penguatan Lembaga Adat Wirasto yang juga dihadiri oleh Camat Tigo Lurah Tedi Aurora, S.Pd, MM, Wali Nagari, Ketua KAN, Ninik Mamak, dan Bundo Kanduang Nagari setempat disambut dengsn berbagai kesenian asli daerah tari gelombang dan pasambahan. Selain itu juga dilakukan arak-arakan atau pawai dari Kantor Wali Nagari menuju Kantor KAN Simanau.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: