Gandeng BSSN, Diskominfotik Sumbar Kenalkan Aplikasi Wazuh

PADANG, binews.id -- Dalam rangka memberikan pengetahuan dan pemahaman penggunaan sistem monitoring keamanan siber menggunakan aplikasi Wazuh, Dinas Kominfotik Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Workshop SDM Persandian Sistem Monitoring Keamanan Siber Bagi Pengelola Keamanan Siber Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat, yang dilaksanakan di Laboratorium BKD Sumbar, di Padang, Rabu (3/8/2022).
Diikuti 60 peserta pengelola siber dan sandi provinsi dan kabupaten kota, workshop selama satu hari penuh ini menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Arif Fachru Rozi, S.ST dan Achmad Ridho, S.Tr.TP.
Kepala Bidang Persandian Diskominfotik Sumbar, Eko Faisal saat membuka workshop menyampaikan, ancaman penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi semakin tinggi dan kompleks seiring tingginya tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Menyikapi fenomena tersebut, perlu menciptakan lingkungan siber strategis dan penyelenggaraan sistem elektronik yang aman, andal dan terpercaya.
"Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, dengan menggandeng BSSN melaksanakan workshop SDM Persandian ini guna memahami dan mengetahui aplikasi Wazuh," kata Eko.
Baca juga: Bupati Sabar AS Pimpin Apel Organik ASN Kabupaten Pasaman, Bahas Keuangan dan Investasi Daerah
"Wazuh merupakan software yang bersifat open source dan gratis yang berfungsi untuk monitoring security terutama untuk solusi threat prevention atau detection, integrity monitoring, incident response dan compliance dalam server," sambungnya.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, aplikasi Wazuh sangat penting sebagai sebuah tools dengan teknologi cloud computing guna monitoring server untuk memastikan data-data penting yang dianggap rahasia tetap aman dan tidak dirusak maupun dicuri oleh penjahat siber.
Sebelumnya, Sandiman Muda Robi Charma, S.Kom, dalam laporannya menyebutkan, materi yang akan diberikan pada workshop adalah tentang Pengenalan Aplikasi Sistem Monitoring Keamanan Siber (Aplikasi Wazuh), serta Hands-on Implementasi dan Penggunaan Aplikasi Sistem Monitoring Keamanan Siber (Aplikasi Wazuh). (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari