Sukses Efisiensi Bahan Kimia 94,10 Persen, Ini yang Dilakukan Tim Inovasi Semen Padang

PADANG, binews.id -- Unit Quality Assurance PT Semen Padang, terus melakukan berbagai inovasi dan improvement dalam mendukung program green industry di lingkungan perusahaan.
Salah satunya, melalui tim inovasi Kim Pro yang berhasil melakukan efisiensi penggunaan bahan kimia hingga 94,10 persen. Efisiensi tersebut turut mengurangi sisa pemakaian bahan kimia tersebut hingga 75 persen dari aktivitas pengujian di laboratorium.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan, efisiensi penggunaan bahan kimia hingga pengurangan jumlah sisa pemakaian yang dilakukan Kim Pro sejalan dengan visi dan misi PT Semen Padang.
"Improvement ini selaras dengan visi perusahaan, yakni, menjadi perusahaan persemenan yang andal, unggul dan berwawasan lingkungan di Indonesia bagian barat dan Asia Tenggara, dengan misi memberdayakan, mengembangkan dan mensinergikan sumber daya perusahaan berwawasan lingkungan," kata Anita.
Baca juga: Semester I Tahun 2022, Semen Padang Realisasikan Dana TJSL Rp9,17 Miliar
Ketua Kim Pro, Jen Riadi mengatakan, timnya berhasil melakukan efisiensi penggunaan bahan kimia, berawal dari keterlambatan pasokan bahan kimia strontium nitrat di laboratorium kimia produk.
Keterlambatan tersebut mengakibatkan terhentinya pengujian kapur bebas, bahkan sampai 1 bulan lamanya. Harusnya, sebut Jen, pengujian kapur bebas ini dilakukan setiap hari.
"Adanya kandungan kapur bebas dalam klinker dan semen disebabkan karena proses produksi klinker yang tidak sempurna dalam kiln. Makanya, pengujian tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas klinker dan semen sesuai dengan persyaratan SNI/ASTM," katanya.
Untuk mengantisipasi keterlambatan pasokan strontium nitrat, sebut Jen, Kim Pro mencoba alternatif bahan kimia lain yang mempunyai fungsi sama dengan strontium nitrat. Berdasarkan hasil studi literatur, barium klorida dapat digunakan sebagai katalis.
Baca juga: MoU Penanganan Sampah, Pemko Solok Manfaatkan Aplikasi Nabuang Sarok Semen Padang
Tim analis Kim Pro Analis yang telah memiliki Sertifikat Kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Tenaga Laboratorium Penguji Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kemudian melakukan pengujian penggunaan katalis barium.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Berkah Ramadhan : PLN Sumbar Kembali Nyalakan Listrik Gratis melalui program Light Up The Dream
- Serahkan Bantuan 16.000 Bibit Kopi Robusta Bantjah, Pemprov dan Pemko Padang Apresiasi Semen Padang
- Komitmen Berdayakan HKm Sikayan Balumuik, Semen Padang Serahkan Bantuan 16.000 Bibit Kopi Robusta Bantjah
- Dapat Banyak Pembagian Daging Kurban, Begini Cara Menyimpannya Agar Tak Cepat Membusuk
- Diminati di Pameran Penas XVI, Nasi Padang Instan Hasil Temuan Fateta UNAND Dilirik Investor