Mahasiswa UNP Latih Karang Taruna menjadi Penggerak Pertanian Organik dengan Ecoenzyme
PADANG, binews.id -- Peroleh Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022, Tim PKM Pengabdian Masyarakat UNP 2022, Youth Eco Team, laksanakan program Pemberdayaan Karang Taruna menuju Pertanian Organik Berkelanjutan melalui pemanfaatan Ecoenzyme di Nagari Talang Babungo, Minggu (8/9).
Program Pemberdayaan ini dilaksanakan secara intensif selama 3 bulan, yang telah dimulai sejak Juni lalu. Diawali dengan pembukaan bersama dengan sosialisasi pengelolaan sampah bersama Yayasan Akar Pohon dan Ecoby Ecoenzyme, dilanjutkan Training of Trainer Pembuatan Ecoenzyme untuk Karang Taruna Talang Babungo, dan pada September (8/5) ini dilakukan pendampingan Karang Taruna sebagai Trainer Ecoenzyme untuk Kelompok Tani di Talang Babungo.
Kegiatan Pendampingan Karang Taruna sebagai Trainer Ecoenzyme ini dihadiri oleh Koordinator Kemahasiswaan UNP Yusuf, S.Pd, Dosen Pembimbing PKM-PM Siska Alicia Farma, S.Pd,. M.Biomed., Wali Nagari Talang Babungo Hafizur Rahman, Pemuda Pemudi Pengurus Karang Taruna dan 7 Kelompok Tani Talang Babungo (Kelompok Tani Lestari, Sinar Pagi, Karya Bersama, Bungo Kaladi, Karang Taduah, Gobah Saiyo, dan TKB).
Nurul Pratiwi (Youth Eco Team) menyampaikan bahwa Karang Taruna telah dilatih membuat ecoenzyme dengan memanfaatkan sisa sayuran dan buah yang ada disekitar lahan pertanian, mulai dari tomat, lobak, sawi, pepaya dan pisang. Setelah ini diharapkan para pemuda dibawah naungan karang taruna, dapat menjadi agent of change di nagarinya menuju Pertanian Organik. Aura (Youth Eco Team) juga menyampaikan bahwa tim berharap Pemuda Pemudi Karang Taruna dapat melanjutkan Program ini secara mandiri dan dapat memenuhi ketersediaan ecoenzyme untuk petani.
Baca juga: Wamendagri Bima Arya Tinjau Posko Bencana Solok, Sampaikan Pesan Presiden dan Bawa Bantuan
Hafizur Rahman, Wali Nagari Talang Babungo, menyampaikan beliau sangat mengapresiasi dan akan mendukung kegiatan ini semaksimal mungkin. Pemerintahan nagari akan mentindaklanjuti kegiatan PKM ini dengan membentuk Unit usaha baru BUMNag yaitu Sentra Organik yang akan memproduksi ecoenzyme serta pupuk organik lainnya dengan memberdayakan Pemuda Pemudi Karang Taruna sebagai Pengurus Unit ini kedepan. Sehingga pemuda pemudi karang taruna memiliki keterampilan baru yang dapat mendukung ekonomi mereka nanti.
Uncu, salah satu petani dari kelompok tani lestari pincuran puti menyampaikan bahwa ia bersedia ladang cabe, kopi dan strawberinya digunakan sebagai uji coba penyemprotan ecoenzyme yang dilarutkan dengan air (1:1000). Secara berkelanjutan Uncu berharap peroleh hasil yang memuaskan pada hasil ladangnya.
Menutup kegiatan Siska (Dosen Pembimbing Youth Eco Team) menyampaikan bahwa selanjutnya Nagari dapat mengagendakan ToT untuk jenis pupuk organik lainnya bagi Karang Taruna Talang Babungo. Tim PKM-PM Youth Eco 2022: Aura Zahra Nafisah, Nurul Pratiwi, Ratih Nindea Tiyan, Yunita Lestari A. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








