Komitmen Percepat Akses Sanitasi Layak di Sumbar
Gubernur Mahyeldi Terima Penghargaan HAKLI

PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, menerima penghargaan dari Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) atas komitmen penyediaan anggaran dalam percepatan akses sanitasi layak/aman di Sumatera Barat (Sumbar).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua HAKLI Pusat, Prof. DR. Arif Sumantri, yang diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Dr. Lila Yanwar, dalam seminar nasional sekaligus pelantikan pengurus HAKLI Sumbar 2022-2027, di Auditorium Poltekkes Kemenkes Padang, Sabtu (10/9/2022).
"Alhamdulilah, kita dinilai berkomitmen dalam hal penyediaan anggaran dalam percepatan akses sanitasi layak/aman. Persoalan sanitasi ini menjadi bahagian yang penting dalam upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk menekan angka stunting. Semoga ini menjadi motivasi bagi kita bersama," sebut Gubernur Mahyeldi, Senin (12/9).
Gubernur juga meminta semua kepala daerah dari bupati dan wali kota di Sumatera Barat terlibat aktif dalam menurunkan stunting ini. Begitu juga lintas sektoral bekerja dan bersinergi melakukan pencegahan terjadinya stunting.
Ketua HAKLI Sumbar Miladil Fitra menjelaskan, saat ini terdapat beberapa program untuk menekan angka stunting. Yakni melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Intervensi sensitif ada 4 jenis yaitu penyediaan air minum dan sanitasi, pelayanan gizi dan kesehatan, peningkatan kesadaran pengasuhan dan gizi serta peningkatan akses pangan bergizi.
"Dari program intervensi itu progresnya nampak berjalan dengan baik, terutama untuk indikator stop buang air besar sembarangan (SBABS),"katanya.
Saat ini menurut Miladil Fitra, sudah ada 5 kabupaten dan kota di Sumbar yang sudah 100 persen mencapai SBABS. Lima daerah itu yakni, Kota Padang Panjang, Bukittinggi, Sijunjung, Kota Solok dan Payakumbuh. Selain itu juga ada 5 kabupaten kota yang SBABS sudah melebihi 90 persen. Yakni, Kota Padang, Kota Sawalunto, Pesisir Selatan, Dharmasraya, Kota Pariaman dan Kota Sawahlunto.
"Semoga target kita 90 persen pada 2024 dapat tercapai, karena tinggal 9 kabupaten kota lagi yang harus didorong," ujar Miladil Fitra.
Baca juga: Perkuat Akses Ekonomi Warga, PT Semen Padang Salurkan 300 Zak Semen untuk Nagari Ampek Koto
Ketua Umum HAKLI pusat, Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes. mengucapkan terima kasih atas peran serta pemerintah daerah dalam mendorong masyarakat hidup sehat dan senantiasa memberikan pengarahan dalam menghadapi wabah penyakit berbahaya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
- Perkuat Akses Ekonomi Warga, PT Semen Padang Salurkan 300 Zak Semen untuk Nagari Ampek Koto
- Ketua DPRD Padang Muharlion Sapa Warga dalam Subuh Mubarokah, Dengarkan Langsung Keluhan Masyarakat
- Ketua DPRD Padang Muharlion Ikut Malamang dengan Warga, Sekaligus Resmikan Kongsi Kematian Aia Pacah
- Perkuat Sinergi, Kabid Humas Polda Sumbar Ajak Media Jadi Pilar Demokrasi di Ranah Minang
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kota Padang - 18 Oktober 2025
Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
Kota Padang - 17 Oktober 2025