Wako Fadly Amran: Perlu Adanya Manajemen Perubahan
BASO, binews.id -- Manajemen perubahan sangat perlu dilakukan untuk mengelola ide perubahan agar terlaksana dengan baik dan dapat memberikan hasil yang diharapkan.
Demikian disampaikan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat menjadi narasumber Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Senin (12/9) di PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi.
Menjadi narasumber pelatihan yang diikuti beberapa peserta yang berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Sumbar, Riau, Jambi, Wako Fadly membawakan materi Manajemen Perubahan Sektor Publik.
Sesuai dengan materi yang dibawakannya, Fadly mengatakan, perubahan itu perlur dilakukan. Lantaran individu, kelompok, dan siapapun selalu menginginkan "Better Performance, Better Condition, Better Life".
Baca juga: Percepat Penanganan Bencana, Wako Fadly Amran Cairkan Bantuan Tanggap Darurat Rp2,82 Miliar
Dikatakannya, dalam instansi pemerintahan pun juga harus senantiasa melakukan perubahan sekecil apapun, sepanjang sesuai dengan peraturan. Dengan tujuan meningkatkan kinerja atau mencapai kinerja yang lebih baik guna membangun birokrasi yang lebih efisien dan efektif.
"Dalam manajemen perubahan ada beberapa tantangan. Perubahan besar seringkali membutuhkan waktu lama, sehingga proses perubahan dapat terhenti. Namun ada solusi untuk mengatasi tantangan itu, dengan mengidentifikasi sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan perubahan besar, dan buat tahapan pencapaiannya," tutur Fadly.
Lebih lanjut Fadly menyampaikan, di Padang Panjang menerapkan manajemen perubahan dengan mengokohkan pondasi "Padang Panjang Kota Cerdas dan Berintegritas". Pondasi ini dipasang kuat dalam setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
"Padang Panjang Kota Cerdas dan Berintegritas dibuktikan dengan mewujudkan berbagai inovasi. Inovasi kota cerdas diwujudkan dengan Smart City seperti penerapan e-Office, adanya Command Center 112. Sedangkan inovasi kota berintegritas diwujudkan dengan melaksanakan pernyataan komitmen antikorupsi oleh seluruh ASN, pelaporan LHKPN, transparansi, dan adanya pakta integritas," jelasnya.
Baca juga: APBD Kota Padang 2026 Disahkan, Fadly Amran Tegaskan Komitmen Jalankan Program Prioritas
Fadly berharap dengan adanya pelatihan kepemimpinan ini, bisa meningkatkan mutu dan kapabilitas serta membuka wawasan dan terbuka dengan hal-hal baru dengan tujuan yang lebih baik. (Put)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Hari Kedua, Evakuasi Warga Terisolasi di Jembatan Kembar Terus Dipercepat
- Pemko Padang Panjang Siapkan Lelang 237 Kendaraan Dinas Mulai 4 Desember
- Jelang MTQ Tingkat Sumbar, Kafilah Padang Panjang Matangkan Persiapan
- Donasi Rp310 Juta Terkumpul pada Aksi Bela Palestina dan Konser Amal
- Temu Karya Karang Taruna Dorong Lahirnya Generasi Muda Visioner di Padang Panjang








