Wako Fadly Amran Sampaikan Nota Keuangan Perubahan APBD

"Juga mengoptimalkan penerimaan Dana Perimbangan dan Dana Bagi Hasil dengan cara mengirimkan pembaruan data-data fiskal dan karakteristik wilayah kepada Pemerintah Pusat," sebutnya.
Selain itu, Fadly juga menyampaikan permasalahan utama Belanja Daerah, antara lain terjadinya inflasi secara global yang juga mempengaruhi perekonomian nasional.
Secara keseluruhan Belanja Daerah diproyeksikan naik sebesar Rp7.837.255.804,47 dari semula Rp599.879.707.666 menjadi Rp607.716.963.470,47. Namun pada kelompok Belanja Modal turun sebesar Rp1.729.382.723,70 yaitu dari Rp75.105.267.402 sebelum perubahan menjadi Rp73.375.884.678,30 setelah perubahan. (Put)
Baca juga: Peluang Kerjasama Luar Negeri, Wako Fadly Amran Temui Sekjen Kemenlu RI
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Padang Hadapi Diet Anggaran 2026, DPRD: Pemangkasan Dana Pusat Ubah Struktur APBD dan RPJMD
- Komisi II DPRD Padang Soroti Rendahnya PAD, Rachmad Wijaya Minta Evaluasi Kepala OPD
- Wakil Ketua DPRD Padang Jupri Dorong Renovasi Kantor Lurah Batuang Taba Nan XX
- Wakil Wali Kota Padang Sampaikan Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2026
- Nevi Zuairina Dorong Penguatan Struktur dan Kaderisasi PKS di 7 Kabupaten/Kota Wilayah Sumatera Barat
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kota Padang - 18 Oktober 2025
Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
Kota Padang - 17 Oktober 2025