Wako Fadly Amran Sampaikan Nota Keuangan Perubahan APBD
"Juga mengoptimalkan penerimaan Dana Perimbangan dan Dana Bagi Hasil dengan cara mengirimkan pembaruan data-data fiskal dan karakteristik wilayah kepada Pemerintah Pusat," sebutnya.
Selain itu, Fadly juga menyampaikan permasalahan utama Belanja Daerah, antara lain terjadinya inflasi secara global yang juga mempengaruhi perekonomian nasional.
Secara keseluruhan Belanja Daerah diproyeksikan naik sebesar Rp7.837.255.804,47 dari semula Rp599.879.707.666 menjadi Rp607.716.963.470,47. Namun pada kelompok Belanja Modal turun sebesar Rp1.729.382.723,70 yaitu dari Rp75.105.267.402 sebelum perubahan menjadi Rp73.375.884.678,30 setelah perubahan. (Put)
Baca juga: Wagub Sumbar: Meninggal 12 Orang dan Warga Terdampak Sekitar 12.000 Jiwa
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Andre Rosiade: DPP Gerindra Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Warga Terdampak
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Gelar Reses, Tekankan Pentingnya Dialog dengan Masyarakat
- Ketua DPRD Bersama Wawako Padang Jemput Bola ke Wamensos RI Demi Wujudkan Sekolah Rakyat Padang 2026
- APBD Kota Padang 2026 Disahkan, Fadly Amran Tegaskan Komitmen Jalankan Program Prioritas
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Terima Kunjungan Kajati, Bahas Penguatan Sinergi








