Upayakan Solusi Bagi Petani
Mahyeldi Tinjau Pengolahan Limbah Menjadi Pupuk Hayati Cair di PT. Bio Konversi Indonesia

BEKASI, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah beserta rombongan dan didampingi Kepala Badan Penghubung Sumatera Barat Jakarta, kunjungi PT. Bio Konversi Indonesia untuk meninjau salah satu lokasi pengolahan limbah sampah organik sebagai sarana budi daya lalat hitam dalam pembuatan pupuk hayati cair di Bantar Gebang, Bekasi Kamis (29/09/2022).
Kedatangan Gubernur Sumatera Barat ini disambut baik oleh Kennedy Simanjuntak Pimpinan PT. Bio Konversi Indonesia dan segenap jajaran PT. Bio Konversi Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah organik dengan proses konversi materi secara biologis melalui agen serangga Black Soldier Fly (lalat tentara hitam) menjadi produk pupuk hayati organik cair yang mampu dimanfaatkan kembali oleh petani dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan hasil panennya.
Buya begitu beliau biasa disapa, meninjau proses pengolahan limbah sampah organik hingga menjadi pupuk hayati cair yang siap di kemas dan di distribusikan. "PT. Bio Konversi Indonesia dapat menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi permasalahan sampah dan secara bersamaan mampu mensejahterakan petani di Indonesia,"
kata Buya.
Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Sumbar: Jalan Alahan Panjang Bayang Ditarget Tuntas 2025
Pupuk hayati cair produksi PT. Bio Konversi Indonesia sudah didistribusikan dalam partai besar ke berbagai wilayah di Indonesia. Dengan penggunaan pupuk hayati cair ini, petani mendapatkan hasil panen yang berlimpah sekaligus struktur tanahnya juga semakin baik di lima kabupaten di Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kab. Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Limapuluh Kota. Ke lima kabupaten sudah menggunakan Pupuk Hayati Cair Biokonversi melalui bantuan Pusat Control Quality Kementrian Pertanian dan Alhamdulillah mampu meningkatkan produktifitas hasil panen petani di daerah tersebut.
Dalam waktu dekat Gunernur Sumatera Barat juga akan mengajak OPD terkait di Sumatera Barat untuk meninjau dan melakukan kerjasama dengan PT. Bio Konversi indonesia ini, sehingga dapat memberikan solusi kepada para petani untuk meraih hasil panen yang berkualitas, dengan hasil panen yang jauh lebih banyak dan dalam tempo waktu yang lebih singkat. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kemenag: Hilal Belum Terlihat, Secara Hisab Lebaran 31 Maret
- Lebaran 2025 Diprediksi Serentak: Simak Jadwal Libur dan Tips Mudik
- Sambangi Kantor Pusat PLN, Bupati Dharmasraya Usulkan Percepatan Penyediaan Listrik di Nagari Panyubarangan
- Kecelakaan Tunggal, Pimpinan PT NWR Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya 15 Karyawan PT ERB
- Ikuti Retreat, Wako Fadly Amran: Momentum Saling Mengenal