Belum 24 Jam, Bertambah Lagi 2 Pasien Positif Covid-19 di Payakumbuh, Total 9 Orang

PAYAKUMBUH, binews.id -- Berselang 2 jam setelah pengumuman kasus Covid 19 di Payakumbuh, Pihak Pemko kembali mengumunkan perkembangan Covid -- 19 di Payakumbuh melalui Aplikasi Media Daring Selasa (5/5) Dengan demikian, total warga Payakumbuh positif Covid-19 menjadi 9 orang.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz didampingi Kadis Kesehatan dr. Bakhrizall, Asisten 1 Amriul Dt Karayiang, Kepala BPBD Yufnani Away dan Kadis Kominfo Jhon Kennedy.
Dijelaskan Wawako, kasus hari ini masih satu cluster dengan kasus yang sebelumnya. Adapun yang terkonfirmasi positif hari ini inisial D (pria, 62) dan Fr (perempuan, 19).
Kadis Kesehatan Dr.Bakhrizal menambahkan, hingga kini sudah dilakukan pemeriksaan 116 sampel swab dari orang-orang yang bersentuhan langsung dengan pasien positif. Untuk itu, sebutnya, dihimbau kepada masyarakat yang pernah kontak dengan korban positif diharapkan melaporkan kepada tim gugus tugas dan mengisolasi diri dirumah,bagi yang masih ngeyel petugas akan menjemput dan akan dikarantina di SKB.
Baca juga: Ketua PWI Sumbar Puji Kesiapan Payakumbuh dan Limapuluh Kota Sambut Powarprov 2025
Tracking terhadap kasus positif Covid-19 yang di Payakumbuh dilakukan dengan serius dan sudah 300-an warga didata tim dan ini menyangkut kepentingan banyak orang. Untuk itu kepada seluruh masyarakat bila pernah kontak dengan pasien positif dan mengetahui kasus ini segera laporkan ke Tim Gugus Tugas, kami akan segera menindaklanjuti," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Kadiskes juga meminta masyarakat mematuhi aturan yang ada dalam pelaksanaan PSBB saat ini. Ia meminta seluruh warga melaksanakan stay at home (banyak di rumah) dan hindari keluar rumah.
"Juga, gunakan masker saat keluar rumah, jauhi keluyuran massa. Ini masalah serius dan besar, masyarakat harus disiplin melaksanakan aturan yang sudah ada," ujarnya.
Gugus Tugas Payakumbuh juga saat ini memonitor langsung warga yang dinyatakan dalam Orang Tanpa Gejala (OTG). Pemko Payakumbuh menurunkan tim memantau warga tersebut, termasuk melihat standar gizi yang dimakan warga yang status OTG. (edo)
Baca juga: DPRD Payakumbuh Sampaikan Rekomendasi atas LKPJ Wali Kota Tahun 2024
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Menghadiri Seminar Parenting Bersama Wali Murid SDIT An Nadzir Payakumbuh
- Ketua TP-PKK Ummi Harneli: Istri Kepala Daerah Harus Perhatikan Soal Penanganan Stunting
- Safari Ramadhan Ketua DPRD Sumbar, Supardi Prihatin Masih Ada Stunting di Kota Payakumbuh
- Kelurahan NDB Payakumbuh Gencarkan Sosialisasi Vaksinasi Anak
- Gebyar Vaksinasi Sapu Jagat, Dinkes Payakumbuh Keluarkan Jadwal per Kelurahan