Belajar di Rumah, Nevi Minta Telkom Grup Sediakan Komunikasi Data Handal dengan Harga Terjangkau

Rabu, 06 Mei 2020, 19:11 WIB | Kesehatan | Nasional
Belajar di Rumah, Nevi Minta Telkom Grup Sediakan Komunikasi Data Handal dengan Harga...
Belajar di Rumah, Nevi Minta Telkom Grup Sediakan Komunikasi Data Handal dengan Harga Terjangkau
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id -- Sudah hampir 2 bulan pelajar "dipaksa" belajar dari rumah saat kondisi Wabah covid-19. Belajar di rumah membutuhkan kuota dan jaringan internet yang memadai.

Menyikapi hal ini, Anggota fraksi PKS Hj. Nevi Zuairina meminta khusus kepada PT Telkom agar menjadi penggerak sekaligus tulang punggung bangsa akan penyediaan saluran data informasi komunikasi yang merata.

"Sedangkan kepada LKBN Antara, ia meminta agar perum pemerintah ini menjadi terdepan untuk memberantas Hoax yang banyak sekali beredar mempengaruhi warga Indonesia," ujarnya pada RDP (Rapat Dengar Pendapat) secara virtual, antara komisi VI dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan Perum LKBN Antara, Rabu (6/5/2020), Jakarta.

Nevi menjelaskan, soal jaringan, Telkom sudah cukup progressif dengan layanan 4G nya. Namun yang menjadi pertanyaan, sejauh mana jaringan internet telkom menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Akan Gelar Pasar Murah di Lapangan Kantin

"Di daerah-daerah atau desa-desa yang masih blank spot atau tidak tersedianya sinyal yang memadai untuk pelajar bisa belajar online. Daerah-daerah yang berada disekitar sekolah (radius 3-5 km) seharusnya menjadi prioritas untuk perbaikan sarana jaringan Telkom", Ujar Nevi.

Politisi PKS ini menyoroti pemerintah sekarang lagi gencar menyuarakan BLT dan BLT. Tentunya dari anggaran refocussing berbagai kementerian untuk penanggulangan covid-19. BLT khusus pelajar, ini bisa berupa paket data untuk belajar di rumah.

Selain pelajar, lanjutnya, BUMN Telkom juga bisa membantu UMKM yang terdampak Kebijakan PSBB, dengan layanan internet gratis juga, untuk mereka mengubah sistem marketingnya dari toko offline menjadi toko online. Supaya mereka bisa masuk ke market place, dagangan mereka tidak mati, atau minimal bisa sedikit membantu cashflow UMKM serta arus keluar masuk barang jualan UMKM yang terpaksa tutup akibat PSBB, misalnya sektor pakaian dan elektronik.

Telkomsel anak usaha BUMN Telkom sudah ada upaya gratis 30GB, tapi hanya untuk aplikasi ruang guru yang sangat terbatas implementasinya. Padahal banyak aplikasi belajar online lainnya, ada Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, atau Udemy. Aplikasi edukasi, akses youtube dan video edukasi serta akses untuk website kampus dan sarana pendidikan juga seharusnya bisa digratiskan oleh Telkom, sehingga pelajar bisa lebih leluasa untuk mengeksplor dan mengakses kebutuhan belajarnya.

Baca juga: Kembali Mutasi Bergulir di Lingkungan Pemko Bukittinggi,64 Pejabat Dilantik Wako Erman Safar

"Sesuai kesepakatan di komisi VI, Telkom Group diharapkan mampu menyediakan layanan telekomunikasi khususnya komunikasi data yang handal dengan harga terjangkau bagi masyarakat Indonesia", ucap Nevi.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: