FGD Tata Kelola Indarung I, Semen Padang Hadirkan Dirjen Kebudayaan
Cagar budaya, sebutnya, itu betul berasal dari masa lalu, tapi harus jelas poin relevansinya untuk di masa sekarang ini. Kemudian, manfaat dari kehadiran cagar budaya atau warisan budaya juga harus jelas. Dan menurutnya, kalau untuk memberikan segala macam insight, itu merupakan suatu hal. Tapi manfaat yang sifatnya langsung, paling penting dan mendasar, harus bisa menumbuhkan rasa memiliki dan rasa menjadi bagian.
"Kalau tidak berhasil melahirkan efek itu, maka kita mesti bicara tentang bagaimana ini bisa dikelola, sehingga bisa menumbuhkan rasa memiliki dan rasa menjadi bagian. Karena, ada banyak warisan budaya yang tidak dikenal akibat tidak adanya pengelolaan yang baik, bahkan tidak dilindungi, sehingga hilang begitu saja," pungkas Dosen Tetap Pasca Sarjana Institut Kesenian Jakarta itu. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ketua DPRD Sumbar Imbau Petugas Jaga Kesehatan dan Keselamatan Saat Tangani Bencana
- PT Semen Padang Jadi Tuan Rumah Jambore Pokdarwis Sumbar
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi: Bimtek Pengelolaan Homestay Untuk Penguatan SDM Pariwisata
- OSO Group Ambil Alih dan Renovasi Hotel Bumi Minang, Ikon Wisata Padang Siap Bangkit
- Pemko Padang Siapkan Pedoman Penataan Kota Tua: Menuju Destinasi Wisata Bersejarah Berkelas








