Bio Farma Luncurkan B2B Marketplace Produk Farmasi dan Alat Kesehatan, Hasil Kolaborasi dengan SIRCLO

JAKARTA, binews.id— Bertepatan dengan HUT ke-3 Holding BUMN Farmasi yang jatuh pada 31 Januari, Bio Farma selaku induk Holding BUMN Farmasi yang di dalamnya Kimia Farma, Indofarma dan Inuki menggelar Grand Launching berbasis web Marketplace Area Bisnis Distribusi Obat Berbasis Medbiz by Bio Pharma.
Medbiz menjadi bukti transformasi digital yang akan menjadi end-to-end marketplace distribusi produk kesehatan dan alat kesehatan. Terbentuknya Medbiz ini, sejalan dengan tujuan dibentuknya Holding BUMN Farmasi, yaitu menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi yang terintegrasi, cepat dan efisien untuk mendorong terciptanya ekosistem kesehatan berbasis digital di Indonesia.
Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma, Soleh Ayubi mengatakan "Hari ini kami meluncurkan beberapa produk yang luar biasa dan revolusioner, yang kami harapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi Bio Farma. Namun yang terpenting adalah produk yang kami luncurkan hari ini dapat menjadi solusi kesehatan bagi masyarakat Indonesia dan Global".
"Apa yang kami lakukan bukan hanya digitalisasi, tetapi merevolusi cara kami menjual di industri farmasi. Kami mendorong Anda yang memiliki Klinik, Apotek, dan Rumah Sakit untuk mendaftar di MedBiz, kemudian dibantu dalam proses pembelian oleh staf pemasaran kami . Itu dia . Sudah berjalan normal , langkah selanjutnya Ibu dan Ayah memesan obat langsung melalui MedBiz tanpa harus diantar," ujar Soleh Ayubi.
"Ada dampak positif dari adanya MedBiz, bagi kami Bio Farma Group atau yang akan bergabung nantinya, dengan menggunakan MedBiz orang tua dapat menghemat waktu sekitar 20% dari waktu yang biasanya digunakan untuk mengelola penjualan yang nantinya orang tua dapat menggunakan 20% dari waktu itu untuk mencari klien baru . Tapi kami tidak akan berhenti disini, kami akan terus, kami tidak akan berhenti disini ," jelas Soleh Ayubi.
Baca juga: Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintah Jaga Produksi dan Distribusi Pangan
Medbiz telah soft launching pada 31 Agustus 2022 dan memiliki 3 distributor resmi yaitu Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma. Baru berjalan kurang lebih 5 bulan, sudah ada 11 distributor di Bandung, Jabodetabek dan Purwokerto dengan 100 pembeli terdaftar di Mebiz.
Ekosistem kesehatan yang dimiliki Holding BUMN Farmasi dan komitmen seluruh entitas untuk mengimplementasikan aplikasi ini, diharapkan dapat menjadi solusi untuk memudahkan proses pengadaan obat, alat kesehatan dan produk kesehatan lainnya.
Kerjasama dengan SIRCLO
Sebagai One Stop Medical Supplies, Medbiz menghadirkan berbagai fitur baik di website resmi maupun aplikasi untuk membantu penyedia layanan farmasi dalam mengeksplorasi lebih banyak kategori produk dan pilihan distributor resmi. Kehadiran fitur-fitur tersebut merupakan hasil konsultasi dengan ICUBE by SIRCLO, serta solusi personalisasi yang ditawarkan oleh Swift by SIRCLO.Baca juga: PT Semen Padang Dukung Produksi Pupuk Organik, Targetkan 5 Ton per Bulan di Payakumbuh
ICUBE by SIRCLO merupakan salah satu produk SIRCLO berupa Magento Premier Solutions Partner yang menghadirkan layanan konsultasi strategi dan implementasi teknologi omnichannel. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan dari brand untuk memperkuat manajemen sales page mereka, Swift by SIRCLO hadir sebagai platform yang menyediakan solusi pengembangan teknologi omnichannel . Baik produk maupun solusi di bawah payung SIRCLO Group juga berperan dalam perkembangan Medbiz.
"SIRCLO terus berupaya membantu berbagai lini bisnis dalam bertransformasi secara digital tanpa terkecuali. Hal itu dilakukan dengan mendukung upaya bisnis, termasuk di skala BUMN, agar terus bertransformasi. Melalui produk-produk yang ditawarkan seperti ICUBE by SIRCLO dan Swift by SIRCLO, kami menghadirkan kemudahan bagi para pelaku bisnis melalui ekosistem teknologi yang terintegrasi, serta dengan memberikan solusi yang disesuaikan ," ujar Muliadi Jeo, Chief Technology Officer Enterprise Solutions, SIRCLO. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025