Lagi, Dua Balita Terinfeksi Covid-19, Total 408 Kasus Positif di Sumbar
PADANG, binews.id -- Dua Balita dan Lansia kembali menambah daftar warga Sumbar yang terinfeksi Covid-19. Total sampai hari ini telah 408 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 12 orang lagi. Sembuh bertambah 4 orang, sehingga total sembuh 95 orang dan tidak ada yang meninggal.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, dari 874 sample swab yang diperiksa oleh tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukitinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M Sc terkonfirmasi warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 12 orang lagi.
"Penambahan 12 orang positif Covid-19 di Sumbar dari Kota Padang 11 orang, yang masih dominasi dari cluster Pasar Raya dan Kabupaten 50 Kota 1 orang, pria 52 tahun," ujar Jasman melalui keterangan tertulis nya yang diterima binews.id, Minggu (17/5/2020).
Disebutkan Jasman, sample swab pasien Kabupaten 50 Kota dikirim oleh RS Adnan WD Kota Payakumbuh, berdasarkan hasil tracing dari riwayat kontak dengan pasien positif pertama di Kota Payakumbuh. Namun berdasarkan KTP dan tempat tinggal, yang bersangkutan adalah warga Taeh Baruah, Koto Kaciak Kecamatan Payakumbuh, Kelahiran Simalanggang.
Baca juga: Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
Dirincikan Jasman, penambahan pasien positif Covid-19 asal Kota Padang,
1. Pria 78 th, warga Padang Pasir, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
2. Wanita 12 th, warga Padang Pasir, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
3. Wanita 34 th, warga Parak Karakah, pekerjaan pegawai BUMN, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 26 th, warga Anduriang, pekerjaan karyawan toko Pasar Raya, terinfeksi karena sebagai karyawan toko di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya
- Ketua DPRD Padang Usulkan Wajib Surat Bebas HIV untuk Calon Pengantin Demi Cegah Penularan AIDS
- Buka Senam Sehat World Diabetes Day Mahyeldi Ajak Warga Ubah Pola Hidup
- RSUD dr. Rasidin Padang Hadirkan Sejumlah Inovasi Pelayanan untuk Tingkatkan Kenyamanan Pasien dan PAD
- Wakil Ketua DPRD Padang Minta Pemko Berbenah Usai Ombudsman Temukan Maladministrasi di RSUD dr. Rasidin








