Bagja Ajak Kaum Zillennial Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA

JAKARTA, binews.id -- Badan Pengawas Pemilihan Umum- Ketua Bawaslu berpesan kepada kaum zillennial untuk mensosialisasikan gerakan tolak politik uang dan politisasi SARA. Menurutnya, kaum zillennial memiliki banyak potensi yang mampu dimanfaatkan, termasuk pemanfaatan teknologi informasi.
Dia menyampaikan itu saat menjadi narasumber dalam diskusi media yang diselenggarakan JPPR, di Media Center KPU, Jumat (17/2/2023). Pada kesempatan itu turut hadir pula Anggota KPU August Mellaz, Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro, dan Kornas JPPR Nulis Dian Paramitha.
"Sudah saatnya kaum zillennial turun dan bergerak secara massif melakukan gerakan antipolitik uang dan politisasi SARA, terutama melalui media informasi," kata Bagja
Dia menegaskan gerakkan sosial yang dilakukan kaum muda akan memiliki dampak besar di masyarakat. Sebab, mayoritas penduduk Indonesia didominasi kaum muda.
Baca juga: KA B26 KA Minangkabau Ekspres Tertemper Minibus di KM 24+4/5 Antara Stasiun Tabing -- Duku
Upaya menggaet kaum muda tersebut kata dia, sudah Bawaslu lakukan dengan dibentuknya Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P), yang di dalamnya kaum muda diberi pemahaman akan bahayanya politik uang dan politisasi SARA.
"Ayo teman-teman berjuang bersama kami (Bawaslu) dan masyarakat, untuk aktif sebagai kader pengawasan pemilu," ajaknya.
Generasi zillennial pada dasarnya merupakan kumpulan individu yang lahir antara tahun 1996-2000, ada juga memperkirakan pada 90-an akhir hingga 2000 awal dan lainnya.
Kejadian atau peristiwa besar yang dialami oleh generasi ini adalah masa transisi digital dunia. Generasi ini mengalami perubahan besar, dari teknologi yang berawal dari analog menuju digital.
Baca juga: Pasangan Padang Hebat Gelar Kampanye Akbar dan Konser di Hari Terakhir Masa Kampanye
Anggota KPU August Mellaz menerangkan bahwa pihaknya sudah memahami karakteristik generasi zillennial yang notabene lebih menguasai medi informasi untuk hal apapun, termasuk mencari informasi terkait kepemiluan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Dukung Pemerintah Segera Atasi Krisis Pasokan Gas untuk Kelistrikan Industri
- Bahas Penyelarasan Tata Ruang 2025-2045, Pansus RTRW DPRD Sumbar Konsultasi ke Kementerian ATR/BPN
- Revisi UU Minerba: Peluang Besar bagi Perguruan Tinggi dalam Sektor Pertambangan
- Ketua DPRD Sumbar Dukung Gubernur Mahyeldi dan Vasko Ruseimy Wujudkan Kemajuan Daerah
- Bupati dan Wakil Bupati Solok Terpilih Jalani Medical Check-Up Jelang Pelantikan