Bupati Berpesan Kepada Siswa Agar Terus Lanjutkan Pendidikan ke Jenjang yang Lebih Tinggi

DHARMASRAYA, binews.id --Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri acara perpisahan SMAN 2 Pulau Punjung. Acara yang berlangsung meriah dan sukses ini dilaksanakan di Halaman Sekolah SMAN 2 Pulau Punjung, Kamis, (02/03/23).
Dalam kesempatan itu Bupati mengucapkan terima kasih banyak kepada Kepala SMAN 2 Pulau Punjung yang telah mengundang pada acara perpisahan ini. Sehingga bisa mengenal lebih dekat, baik itu majelis guru maupun siswa siswinya yang merupakan kader penerus bangsa.
"Doa kami untuk siswa siswi SMAN 2 Pulau Punjung yang akan mengikuti Ujian Nasional. Semoga semuanya lulus dan dapat menyambung ke jenjang perguruan tinggi. Kepada siswa siswi yang akan meninggalkan SMAN 2 Pulau Punjung ini, tanamkan dalam diri anda bahwa SMA bukanlah tempat pendidikan yang terakhir. Diharapkan lebih giat lagi menempa dan membekali diri masing-masing untuk menjadi orang yang berguna untuk masyarakat," harap Bupati.
Selain itu, Bupati minta agar siswa siswi dapat mengembangkan diri dengan ilmu yang bermanfaat untuk mencapai cita-cita yang kalian mimpikan. Kepada orang tua, Bupati berharap agar dapat untuk terus memfasilitasi anak-anak untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Agar masa depan anak kita lebih cemerlang.
Baca juga: Wali Kota Fadly Amran Tutup Secara Resmi Kejuaraan Road Race Sumatera Cup Prix 2025
"Kepada siswa siswi SMAN 2 Pulau Punjung secara keseluruhan, saya mengharapkan bentengi diri anda dengan agama yang kuat. Laksanakan kewajiban kita sebagai umat Islam, dan jauhilah larangannya. Solat fardhu jangan sampai ditinggalkan, dan hindarilah merokok dan jangan sampai mengkonsumsi narkoba atau minuman memabukkan. Karena diawali coba-coba habis itu ketagihan," tegas Bupati.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah berupaya dari tahun ke tahun untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui beberapa program, terutama untuk tingkat TK, SD dan SLTP. Sementara untuk kegiatan di tingkat SMA sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemetintahan Daerah, sudah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.
Selain itu, selama dua tahun terakhir banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama. Akibat pandemic Covid 19 yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Di tengan kondisi darurat kesehatan karena pandemi, serta kemajuan teknologi yang tak pernah terbayangkan. Pemerintah menjawab tantangan tersebut dengan program Merdeka Belajar. Tahun ini merupakan tahun ke-2 implementasinya di Kabupaten Dharmasraya.
"Kurikulum Merdeja yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi. Terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kurikulum Merdeka tidak hanya ditujukan untuk pemulihan pendidikan, melainkan untuk menjawab tantangan global yang semakin penuh persaingan," terang Bupati dua periode ini.
Baca juga: Naufal dan Kuntum Juara 1 Putra dan Putri Duta GenRe Padang Panjang
Bukan hanya itu, belajar tidak lagi terpaku pada cara-cara klasik seperti membaca dan menulis di kelas. Belajar dan mencari ilmu pengetahuan sudah tidak terbatas ruang dan waktu, sumber belajar sudah ada dalam genggaman masing-masing. Kapan pun dan di manapun kita langsung dapat menemukan informasi sesuai yang kita kehendaki.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Muslimat NU Dinilai Berkontribusi Besar, Bupati Annisa: Pilar Ketahanan Keluarga dan Peradaban
- Bupati Dharmasraya Annisa Harap Ada Solusi Bijak Pemerintah Pusat bagi Kebun Rakyat di Kawasan Hutan
- Wabup Leli Arni Hadiri Haul ke-8 Majelis Qolbunsalim, Kuatkan Silaturahmi Lewat Zikir
- Wabup Leli Arni Hadiri Musda GOW Dharmasraya 2025
- Pemkab Dharmasraya Gelar Acara Pamit Kenal Kapolres: Sambut Kepemimpinan AKBP Purwanto Hari Subekti